JOGJA – Kurang lebih sekitar 300 hasil karya seni dengan berbagai rupa dipamerkan di University Art Day, Jumat (10/8) hingga Minggu (12/8). Pameran yang diadakan di Jogja National Museum (JNM) itu melibatkan puluhan seniman dari berbagai universitas di Jogjakarta.
“Gagasan awalnya adalah membuat tempat untuk para seniman muda, terutama mereka yang masih kuliah. Bakat dan potensinya besar tapi harus diberi tempat memamerkan karya,” ucap inisiator University Art Day Iwe Ramadhan.
Menurut Iwe, acara ini juga dilaksanakan untuk menyatukan para seniman muda baik yang berada di Jogjakarta daerah utara dan mereka yang berkecimpung di daerah selatan.
“Selama ini seolah ada anggapan bahwa para seniman muda di utara dan selatan tidak bisa bersatu. Padahal dunia seni harusnya menyatukan semua pihak, jadi kami mulai ajak mereka semua. Ternyata bisa juga jadi satu dan karyanya luar biasa,” terangnya.
Berbagai karya seni dipamerkan seperti lukisan, mural, fotografi hingga audio visual. Ada beberapa tema yang direspons dalam University Art Day, antara lain soal Nasionalisme, Patah Hati, dan Dinamika Proses Kreatif.
Dalam acara tersebut para seniman juga mengajak pengunjung untuk peduli terhadap Lombok. Seperti memberikan sebagian hasil penjualan merchandise untuk disumbangkan, hingga live sablon dengan biaya sukarela yang semua keuntungannya akan diberikan untuk warga Lombok.
“Dalam tiga hari penyelenggaraan antusiasme cukup lumayan dengan jumlah kurang lebih 1700 pengunjung. Harapannya University Art Day dapat berjalan terus setiap tahun dan menjadi wadah eksistensi para seniman muda,” kata Iwe. (ata/ila)