SLEMAN – Partai politik (parpol) mulai melakukan persiapan sembari menyusun strategi pemenangan Pemilu. Tak terkecuali Partai Amanat Nasional (PAN) yang berkoordinasi dengan para bakal calon legislatif (Bacaleg).
Ketua DPW PAN DIJ Nazaruddin mengatakan pihaknya tahun ini mentargetkan dapat meraih 11 kursi di DIJ. Komposisinya, Sleman tiga kursi, Bantul tiga kursi, Kulonprogo satu kursi, Kota Jogja sua kursi dan Gunungkidul dua kursi.
Mencapai target tersebut tentu tidak mudah. Pihaknya melakukan pemetaan suara hasil Pemilu 2014. “Pemilu 2014 kami gunakan sebagai tuntunan untuk para caleg mendulang suara,” ujar Nazaruddin.
Dia menilai upaya mendulang suara bagi para caleg belum maksimal. Sehingga dengan pemetaan tersebut dapat diperoleh data di daerah mana saja PAN memiliki suara yang bagus dan kurang bagus.
“Itu (pemetaan) juga nantinya berpengaruh terhadap strategi yang digunakan PAN,” kata Nazaruddin.
Dikatakan, pihaknya telah mengantongi rumus dari mana saja suara yang dapat diraih dan mana saja suara yang tidak perlu diraih. “Gambarannya, tidak perlu bertarung dengan partai tertentu atau harus mati-matian bertarung dengan partai tertentu,” kata Nazaruddin.
Nantinya dibuat zonasi. Harapannya, setiap DPD PAN mampu membuat zonasi sesuai dengan daerah pemilihan (Dapil). “Ini salah satu upaya memunculkan caleg yang di lapangan dapat bertarung dengan baik,” ujar Nazaruddin.
Ketua DPD PAN Sleman Sabar Narima mengatakan Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu 2019 merupakan langkah partai untuk bersinergi dengan caleg. “Tujuanya mendulang suara,” kata Sadar di sela Rakor PAN di The Rich Hotel, Minggu (26/8).
Nantinya akan dipetakan mana saja Dapil yang memiliki peluang mendulang suara. Akan dibuat zonasi untuk bacaleg sesuai Dapil. “Agar tidak ada caleg yang saling berbenturan di lapangan,” ujar Sabar.
Kesiapan para Bacaleg turut dibahas. Sebab untuk Pemilu mendatang PAN Sleman menargetkan 12 kursi. “Dari empat kali keikutsertaan dapat minimal satu kursi, maka 2019 kami targetkan penambahan kursi,” ujar Sabar.
Ketua MPP DPD PAN Sleman Sri Purnomo (SP) mengingatkan bacaleg agar tidak salah menyusun strategi. Karena waktu menuju Pemilu masih cukup panjang.
“Waktunya masih delapan bulan. Saya minta agar bisa mengatur strategi. Termasuk mengatur amunisi agar tidak loyo di tengah jalan,” kata SP. (har/iwa/mg1)