Hari kedua pelaksanaan training camp Honda DBL Indonesia All-Star 2018 ditutup dengan dua laga uji coba. Masing-masing untuk tim putra dan tim putri. Pertandingan berlangsung di DBL Academy Pakuwon, Surabaya, pada Minggu (17/2). Kedua laga berhasil dimenangkan tim All-Star Honda DBL.

Laga uji coba dibuka dengan pertandingan di sektor putri antara Honda DBL Indonesia All-Star melawan Wonder Whatsapp Surabaya. Laga dimenangkan tim All-Star dengan skor meyakinkan, 68-39.
Kemarin pertemuan kedua mereka, karena sebelumnya pernah berseteru dalam training camp pertama bulan Januari lalu. Saat itu tim All-Star juga menang 43-33.

Permainan cantik diperagakan tim All-Star sejak tip-off. Gempuran tim asuhan head coach IGN Teguh Putra Negara dan assistant coach Yunita Sugianto tak mampu dibendung lawan. Total, 18 kali steal berhasil mereka bukukan. Tim lawan juga dipaksa melakukan turnover hingga 21 kali. Ais -panggilan akrab Faizzatus- menjadi pencetak skor tertinggi dengan torehan 15 angka, disusul Leandra Pelealu dengan 11 angka.

Teguh berpendapat, kunci kemenangan tim asuhannya ada di komunikasi yang makin membaik. “Dalam dua kali training camp, chemistry mereka terus membaik. Makanya komunikasi mereka bisa berjalan di lapangan. Kesalahan-kesalahan kecil di kuarter pertama bisa diminimalisasi di kuarter-kuarter berikutnya,”jelasnya.

Selain chemistry, menurut Aimee Francienne asal SMAN 4 Jogja paracampers juga butuh stamina yang baik dan mematangkan skill individu.“Kita terus menjalani sesi latihan fundamental dengan durasi 2,5.Sebab kita enggak punya banyak waktu,” kesan Aimee.

Di sektor putra, pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim saling menunjukkan determinasinya. Di kuarter pertama, tim All-Star hanya mampu unggul tipis 15-13 dari tim Porprov Surabaya, lawan uji coba mereka malam itu.

Meski di atas kertas mereka lebih diunggulkan, namun tim besutan Jap Ricky Lesmana dan Docta Ignoran Pambudi itu memiliki masalah pada kedisiplinan dalam bertahan. Kekhawatiran para pelatih pun terbukti di kuarter terakhir. “Defense anak-anak berantakan di kuarter terakhir. Fokusnya hilang. Padahal di tiga kuarter sebelumnya mereka disiplin banget. Meski akhirnya menang, mereka harus belajar keras memperbaiki itu,” jelas head coach Ricky.

Beruntung tim All-Star mampu menjaga motor serangan tetap bekerja di menit akhir pertandingan. Mario Davidson mencetak double-double dengan raihan 17 poin dan 10 rebound. Kemarin, tim mengikuti pelatihan pembangungan karakter sebelum kembali melakoni laga uji coba kedua pada malam hari. Mereka akan menghadapi tim Universitas Airlangga, salah satu tim elit level universitas di wilayah Jawa Timur.

Setelah itu, latihan hari terakhir adalah cooling down session. Sebab keesokan paginya tim para bintang ini harus menempuh 24 jam perjalanan udara menuju Ontario International Airport, California, Amerika Serikat. Mereka akan berada di Amerika Serikat hingga 26 Februari mendatang. (*/san/man/mg1)