BARCELONA – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia memiliki perwakilan di Global Mobile (GLOMO) Awards 2019 dalam Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2019. Yaitu Pemenang The NextDev Telkomsel 2016, Habibi Garden. Startup Internet of Things (IoT) di bidang agrikulturini mendapatkan penghargaan Best 5, menyisihkan 1.080 pesaing yang terdaftar untuk nominasi kategori ‘Social Good: Outstanding Mobile Contribution to UN SDGs’.
Habibi Garden merupakan startup yang mengkombinasikan model implementasi Sensor agrikultur presisi Habibi Garden dan teknologi Narrow Band Internet of Things (NB-IoT) Telkomsel. Hasilnya, Habibi Garden mampu memberikan data terkini tentang kondisi tanah dan nutrisi dalam tanaman melalui ponsel pintar untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan mengurangi kemungkinan gagal panen.
Habibi Garden telah digunakan oleh lebih dari 1.300 petani di Indonesia. Memberikan dampak sosial yang dapat langsung dirasakan melalui penggunaan sekitar 600 sensor yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Habibi Garden pun berhasil meningkatkan nilai panen keseluruhan hingga total Rp 8 miliar dalam waktu kurang dari 10 bulan.
GLOMO Awards 2019 melihat bahwa solusi kolaboratif ini ternyata tidak hanya membantu petani secara teknis, namun juga secara sosial. Pengalihan metode cocok-tanam tradisional ke modern menggunakan teknologi digital dan solusi pendanaan yang tepat guna ini selaras dengan berbagai poin dalam panduan pengembangan sosial dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)
GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengaku sangat bangga dan merasa terhormat karena salah satu startup hasil karya anak bangsa yang di bangun bersama Telkomsel The NextDev, mendapatkan penghargaan Best 5 di GLOMO 2019 ini. “Kami berharap semakin banyak pemuda Indonesia yang terinspirasi dan menghasilkan ide-ide mereka untuk membantu dan membangun Indonesia,” katanya.
The NextDev Telkomsel adalah ajang pencarian dan pengembangan startup teknologi terbaik Indonesia yang memiliki kemampuan untuk memberikan dampak sosial terbesar yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas technopreneurs sosial melalui pengembangan diri, pendalaman penelitian dan pengembangan pengguna, design sprint, branding, pengembangan produk dan model bisnis. (sce/pra/mg2)