KULONPROGO – Diduga menggunakan modus ban kempes, pedagang semut ngangrang bernama Kusman kehilangan uang Rp 500 juta. Uang tersebut baru saja dia ambil dari sebuah bank di Wates, Rabu(20/3).

Selain uang setengah miliar rupiah tersebut, Kusman juga kehilangan uang Rp 5 juta di dalam tas yang dibawa kabur penjahat. Kartu identitas, surat-surat penting, dan buku tabungan ikut raib.

Warga Suruhan, Karangsari, Pengasih tersebut melaporkan kejadian itu ke Polsek Wates, Rabu(20/3). Diceritakan, usai mengambil uang di bank, dia sendirian mengendarai Mitsubishi Pajero, dipepet pengendara motor.

Orang tersebut mengatakan ban kiri belakang mobilnya kempes. Lalu dia menepi untuk memperbaiki sendiri ban mobilnya. Lokasi kejadian di Jalan Moch Dawam, Wates sekitar pukul 11.00. Pelaku diduga lebih dari satu orang.
Bersamaan, seorang lelaki datang membuka pintu bagian sopir. Mengambil tas, kemudian melarikan diri membonceng motor temannya.

Saksi Sutinah, pedagang makanan kecil di depan SD Kanisius mengatakan, pelaku membuka pintu mobil depan dan mengambil tas berbentuk kotak. “Saya kira itu sopirnya. Pelaku mengenakan topi,” ungkap Sutinah.

Saksi Yanti, 40, pedagang cimol, mengaku melihat pelaku. Yakni seorang lelaki berbadan gempal mengenakan topi, berkaos abu-abu. “Saya kira dia montir yang punya mobil. Ternyata membuka pintu mobil dan mengambil tas. Kejadiannya cepat sekali,” kata Yanti.

Kusman mengatakan, tak ada hal mencurigakan saat dia mengambil uang di bank. Tidak melihat orang membuntuti dalam perjalanan pulang dari bank.
“Saya melihat dari kaca spion, ban kiri belakang sedikit kempes. Lalu saya menepi untuk mengecek. Ada paku menancap di ban. Saat mau ambil ban serep dan pasang dongkrak, ada ibu-ibu datang dan bilang ada orang ambil tas saya,” ujar Kusman. (tom/iwa/mg3)