JOGJA – Wujud polisi yang profesional, modern, dan terpercaya (Promoter) tidak hanya sekadar jargon bagi jajaran Polda DIJ. Melalui inovasi teknologi lahirlah beberapa aplikasi penunjang kinerja. Di antaranya aplikasi E-Binmas dan aplikasi Siap Kawal Desa.

Kedua aplikasi lahir untuk mendukung dan menciptakan suasana pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Dengan melibatkan langsung personel khususnya jajaran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). “Aplikasi ini bukti bahwa Promoter itu tidak hanya sekadar ucapan. Dari sisi manfaat, tentu sangat mendukung kinerja tugas pokok kepolisian. Mulai dari Harkamtibmas, penegakan hukum, dan yang terakhir melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” ujar Kapolda DIJ Irjen Pol Ahmad Dofiri saat peluncuran aplikasi di Hotel Royal Dharmo beberapa waktu lalu.

Jenderal polisi bintang dua ini mendorong agar seluruh jajaran Bhabinkamtibmas bergerak. Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung kinerja. Terlebih aplikasi ini memudahkan pelaporan secara online dan sifatnya terpadu. Dapat melaporkan kegiatan di desanya masing-masing dengan mudah, cepat dan efisien. Sehingga tidak ada disinformasi antara fakta lapangan dengan laporan ke Polda DIJ. “Sekarang era digital semakin kencang, arus informasi sosial media juga cepat. Imbasnya tidak jarang beredar kabar hoaks. Nah, harapannya aplikasi ini bisa menangkal atau klarifikasi berdasarkan laporan anggota di lapangan,” pesannya.

Penanggungjawab aplikasi AKBP Muharomah Fajarini mengatakan aplikasi memiliki beberapa menu. Namun paling utama adalah pelaporan kegiatan. Seluruhnya merupakan giat tugas pokok berupa sambang, pembinaan dan penyuluhan, deteksi, dan penyelesaian masalah.  Adapula laporan yang sifatnya pendampingan kepada aparatur desa. Salah satunya adalah kebijakan pemanfaatan dana desa. Polri sendiri memang memiliki peran agar pemanfaatan dana desa sesuai peruntukan. “Terkait dana desa itu merupakan kebijakan pusat. Memiliki andil agar pemanfaatannya tidak terselewengkan oleh aparatur desa. Seperti bagaimana pendistribusian dana desa hingga ke kelurahan,” jelasnya.

Perwira menengah dua melati yang menjabat Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda DIJ memastikan aplikasi mudah dioperasikan. Bhabinkamtibnas cukup mendownload melalui playstore di gawai masing-masing. Selanjutnya menginput nama dan nomor registrasi pokok masing-masing Bhabinkamtibmas. Adanya aplikasi ini juga mendukung kampanye go green. Karena pelaporan tidak lagi menggunakan kertas. Setiap personel cukup menginput semua laporan ke dalam aplikasi. Hitungan detik laporan telah bisa terbaca dan tersimpan dalam bank data Polda DIJ. “Sangat efisien, juga menghemat waktu dan kertas kerja laporan Bhabinkamtibmas. Laporannya berkala dan sangat faktual. Apa yang terjadi di lapangan dapat langsung dilaporkan,” katanya. (dwi/pra/mg4)