SLEMAN – PSS Sleman sedianya akan menjamu Persipura Jayapura dalam sebuah laga uji coba di Stadion Maguwoharjo malam ini. Sebelum laga uji coba itu juga direncanakan akan dilakukan launching team serta pengenalan jersey baru untuk musim ini.

Namun, dua agenda tersebut terpaksa harus diundur hingga Kamis malam (9/5). Pengunduran jadwal ini terasa sangat mendadak. Bahkan, Seto Nurdiyantoro selaku pelatih PSS baru mengetahui kabar tersebut setelah memimpin sesi latihan Alfonso De La Cruz dan kolega di Stadion Maguwoharjo, Selasa petang (7/5).

Vice General Manager PT PSS Sleman Tara Deri Fathoni mengungkapkan, alasan penundaan laga uji coba tersebut berdasarkan rekomendasi dari pihak kepolisian. “Semua anggota kepolisian sekarang sedang fokus untuk mengamankan rekaputulasi akhir Pemilu,” kata Tara.

Seto Nurdiyantoro mengaku cukup kaget dengan penundaan tersebut. Apalagi Super Elja- julukan PSS Sleman sudah mempersiapkan tim untuk menghadapi Mutiara Hitam- julukan Persipura Jayapura.”Padahal saya sudah mempersiapkan para pemain untuk menghadapi laga melawan Persipura,” lanjutnya.

Kendati demikian, Seto tak mau terlalu ambil pusing. Yang paling penting saat ini Seto menilai skuatnya sudah siap untuk menyambut kerasnya Liga 1 Musim 2019.

Ya, setelah memastikan gagal melakukan ujicoba away melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Bagus Nirwanto dkk berkesempatan menjajal kemampuan Persipura sebelum pertandingan pembuka melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5) mendatang.

Seto Nurdiyantara menyebut uji tanding terakhir ini sebagai evaluasi progres latihan yang telah dijalankan selama beberapa bulan terakhr. Pada laga besok, dia berharap melihat perkembangan taktik dan motivasi bermain. ”Semoga lebih greget dari uji tanding sebelumnya,” kata Seto, Selasa (7/5).

Laga melawan skuad Mutiara Hitam –julukan Persipura pun akan menjadi pembuktian empat pemain asing PSS selama beradaptasi dengan taktikal yang diterapkan pelatih Seto. Apalagi, dalam dua uji tanding sebelumnya, menghadapi PSIS Semarang, striker Yevhen Bokhashvili menjadi sorotan karena belum menunjukkan ketajamannya.

Bermain di depan publik sendiri, Super Elja hanya mampu menghasilkan sebiji gol melalui pemain asing Brian Ferreira. PSS Sleman belum mampu menunjukkan permainan secara tim. Karena dalam dua uji tanding kejadian salah umpan masih sering diperagakan anak-anak Laskar Sembada.

Gelandang asal Brasil, Guiherme Batata masih akan dipantau perannya dalam menetralisasi serangan sebelum masuk ke zona pertahanan. Koneksi antar lini dalam mengalirkan bola ke depan pun masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi pelatih. ”Tidak hanya pemain asing saja. Evaluasi ini tentunya menyeluruh kepada skuad. Bagaimana setiap pemain bisa menjalankan perannya dengan baik,” jelas mantan pelatih PSIM Jogja itu.

Sementara itu Persipura sendiri dalam uji tanding terakhir unggul telak 3-0 atas tim kasta Liga 2 PSIM Jogja di Stadion Gemilang Magelang, Rabu (1/5). Namun, laga uji tanding melawan Laskar Mataram bukan menjadi tolok ukur kemampuan anak asuh Luciano Leandro. Sebab, Titus Bonai (Tibo) dkk tidak mengucurkan keringat berlebih saat menghadapi skuad asuhan Vladmir Vujovic tersebut.

Sementara Luciano menilai sebagai jawara Liga 2 musim lalu, PSS Sleman merupakan lawan yang tangguh. Dia mengaku cukup senang bisa menjajal kekuatan PSS Sleman di depan publik fanatik tuan rumah. ”Kami ingin memastikan performa tim ini lebih meyakinkan sebelum laga di gelar,” terangnya.

Jelang uji tanding ini, Persipura mendapat tambahan amunisi. Mantan gelandang PSIS Semarang Ibrahim Conteh merapat ke skuad Mutiara Hitam, setelah kontraknya diputus oleh mantan klub. Keberadaan Conteh, bisa menjadi alternatif pilihan di lini tengah Persipura yang selama ini kerap bertumpu pada Oh In Kyun maupun Imanuel Wanggai.

Sementara General Manager PT PSS Teguh Wahono mengatakan peluncuran skuad PSS Sleman akan dilakukan secara sederhana. Peluncuran skuad kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena dibarengi dengan laga uji tanding. ”Harapannya publik mengetahui perkembangan timnya dan semoga menjadi pertandingan yang menarik,” jelasnya.

Secara teknis, kick off kedua tim akan digelar setelah pelaksanaan Salat Tarawih atau pukul 20.30. Namun, sebelum pertandingan berlangsung para pemain PSS akan diperkenalkan satu per satu di hadapan para suporter. ”Kami memberi kesempatan bagi para suporter kami menjalankan Salat Tarawih dulu sebelum menyaksikan laga,” jelasnya. (bhn/cr12/din/fj)