SLEMAN – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Narkotika Kelas II A Jogja memiliki kegiatan baru. Yakni kelas Bahasa Inggris. Kerja sama Lapas dengan Pustaka Bergerak Indonesia (PBI).

Kelas Bahasa Inggris digelar sepekan sekali. Durasinya, satu setengah jam hingga dua jam. Kelas tersebut diminati para warga binaan.

Selain mengisi waktu luang, warga binaan berkesempatan belajar hal baru yang belum pernah mereka tekuni. “Kami senang sekali,’’ kata salah seorang warga binaan yang enggan disebutkan namanya kepada Radar Jogja.

Beberapa warga binaan lain, memiliki rencana jika bebas nanti. Kemampuan berbahasa Inggris yang didapat di lapas akan digunakan untuk mengembangkan bisnis e-commerce.

Selain belajar Bahasa Inggris, warga binaan Lapas Khusus Narkotika Kelas II A Jogjakarta juga memiliki perpustakaan. Pengelolaan dilakukan sendiri oleh mereka.

Namun, jumlah buku dinilai masih sedikit. Kurang banyak. Diharapkan, ada donatur yang mau menyumbangkan buku ke Lapas yang terletak di Pakem, Sleman tersebut.

Kepala Seksi Pembinaan Napi dan Anak Didik, Lapas Narkotika Jogja, Supar mengatakan, kelas Bahasa Inggris berguna bagi warga binaan. Bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat kelak.

Menurut Supar, selain kelas Bahasa Inggris ada kegiatan lain untuk warga binaan. Di antaranya pelatihan las, dan pertukangan. “Selain harus sembuh dari ketergatungan narkotika, mereka harus puya skill,” kata Supar. (cr12/iwa/by)