JOGJA – Suasana gerr langsung terasa di Skybar Ibis Style Jogja di Jalan Dagen No.109, Rabu (26/6). Ratusan orang dari berbagai komunitas itu ikut meramaikan gelaran SELOsoSELO REBO(R)N.
Acara yang sudah digelar sejak tahun 2011 ini selalu dipadati penonton dan Komunitas Guyonan ini selalu hangat dengan guyonan fresh terkadang nylamurke persoalan yang tengah hits. Namun SELOsoSELO kemarin tak seperti biasanya, yang biasanya tampil di Hari selasa, kini menjadi SELOsoSELO REBO(R)N.
Anang Batas, Awangizm dan Alit Jabangbayi kembali bersama dalam satu panggung dalam momen yang cukup menarik bertajuk lahir kembali tersebut. Mereka bertiga, menggandeng seniman lintas genre dan generasi, menyampaikan guyonan berbalut pesan persatuan. Pesan untuk menjadi satu Indonesia setelah tercabik dengan kontestasi pemilu dengan berjuta informasi berseliweran.
Pendiri Komunitas Guyonan SELOsoSELO Anang Dwi Yatmoko atau Anang Batas menginginkan masyarakat Jogjakarta tau betul konsep ‘Yogyakarta berhati Nyaman’.
“Lewat SELOsoSELO ini kami ingin kemas pesan-pesan kedamaian dengan dagelan. Kami ingin yang disampaikan lewat dagelan ini cepat dicerna,” tuturnya.
Para penampil membawakan materi lawakan beberapa persoalan bangsa. Mulai dari berita bohong, provokasi dan pesan-pesan yang mengandung kebencian. Menurut dia, sebagai warga Jogja mereka mengambil bagian untuk membetengi Jogjakarta dari upaya orang atau kelompok tertentu untuk memecah belah.
“Harapan yang besar Jogjakarta tetap menjadi Jogjakarta yang adem ayem, masyarakatnya guyub rukun, seneng guyonan ora tersinggungan. Kami ingin mengampanyekan gerakan kebersamaan dengan guyon atau gojek yang enak,” jelasnya. (*/a11/pra/zl)