JOGJA – Pembalap mountain bike (MTB) DIJ FX Elneno Christian baru saja menorehkan prestasi membanggakan. Remaja 16 tahun itu berhasil menjadi jawara di kelas youth pada seri pertama Indonesia Downhill (IDH) yang berlangsung di Wonogiri, Minggu (30/6) lalu.
Keberhasilan menjadi juara tersebut tentu menjadi modal yang bagus bagi Elneno. Ia mengaku semakin termotivasi untuk berlaga di ajang Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) pertengahan bulan ini di Lubuk Linggau, Sumatra Selatan. Menariknya di ajang itu Elneno akan bersaing dengan para pembalap nasional yang usianya jauh lebih senior ketimbang dirinya. “Tentu lebih semangat, tapi saya tetap terus latihan fisik juga setiap pagi dan sore,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jogja Rabu (3/7).
Sukses Elneno menjadi yang terbaik di Wonogiri cukup spesial. Sebab, di nomor itu dia berhasil mengalahkan 18 pembalap lain dari seluruh Indonesia. Gelar juara di ajang serie pertama IDH itu merupakan raihan juara yang kedua pagi Elneno di tahun ini. Sebelumnya, remaja dengan tubuh tinggi tegap itu juga berhasil menjadi juara di ajang Jogja Series Dual Slalom Kelas U-19.
Prestasi bagus Elneno itu membuat bangga Thara Sidharta selaku pelatih. Kendati demikian, pria yang akrab disapa Pade itu juga menyatakan jalan Elneno untuk menjadi atlet balap sepeda Mountain Bike (MTB) masih panjang.”Masih ada banyak hal yang harus dilalui,’’ jelasnya.
Mengenai ajang Pra-PON yang akan segera dihadapi oleh atletnya, Thara memohon doa dan dukungan agar Elneno bisa memberikan hasil yang terbaik bagi DIJ. Yang pasti menurutnya, saat ini persiapan Elneno untuk menghadapi ajang tersebut sudah cukup bagus. “Fokus kami saat ini di Pra-PON, setelah itu baru ikut lagi di ajang IDH serie kedua,” tandasnya. (cr12/din/by)