GUNUNGKIDUL – Kepala MAN 1 Gunungkidul Jauhari Iswahyudi, MPd meluruskan berita berjudul ”Tempuh Perjalanan PP 144 KM Per Hari”. Jauhari menjelaskan, guru yang mendapatkan mutasi terdapat empat guru. Menurutnya, guru yang mendapatkan mutasi adalah Guru Bahasa Inggris yang mengajar sejak 1998. Guru perempuan tersebut memiliki KTP Jogja dengan alamat Petinggen.
”Suami orang Bantul. Punya rumah di Jogja dan Bantul. Juga punya rumah di Wonosari dengan jarak sekitar dua kilometer ke MAN 1 Gunungkidul. Mutasi ke MAN 1 Jogjakarta, jika menggunakan rumah beliau di Jogja kurang lebih juga sama sekitar dua kilometer, kalau dari rumah beliau di Bantul sekitar lima hingga delapan kilometer,” ujarnya dalam surat yang dikirimkan via email.
Kemudian, Guru Bahasa Inggris yang mengajar sejak 2009. Guru laki-laki yang beralamat di Sleman. Saat ini, guru tersebut mengontrak rumah di daerah Piyungan, Bantul. Sejak awal Januari 2019 sudah mengajukan pindah ke MAN 2 Sleman (Maguwo). ”Alhamdulillah mutasinya memang ditempatkan di MAN Maguwo. Piyungan-MAN 1 Gunungkidul sekitar 27 kilometer, Piyungan-MAN Maguwo hanya 17 kilometer sesuai Google MAP,” jelasnya.
Guru Penjaskes yang mengajar sejak 2009. Guru pria asli Galur Kulonprogo dan KTP juga masih Kulonprogo. Sementara mengontrak rumah di Trimulyo I Kepek, Wonosari sekitar satu kilometer ke MAN 1 Gunungkidul.
”Mutasi ke MAN 3 Kulonprogo. Jika dihitung dari rumah beliau di Galur, Kulonprogo maka jarak ke MAN 1 Gunungkidul sekitar 54 kilometer, sedangkan ke MAN 3 Kulonporgo sekitar 38 kilometer,” ungkapnya.
Terakhir, Guru Quran Hadits yang mengajar sejak 2007. Guru pria ini asal Gunungkidul. Tinggal di Playen, Gunungkidul. Mutasi ke MAN 4 Bantul (Selatan JEC). Jarak dari rumah ke MAN 1 Gunungkidul sekitar 22 kilometer, dari rumah ke MAN 4 Bantul sekitar 33 kilometer.
”Berdasarkan paparan kami di atas, maka beberapa hal yang dapat kami klarifikasikan adalah tiga guru yang dimutasi (Bahasa Inggris dan Penjaskes) dimutasi ke tempat asal dan lebih dekat jarak rumah ke tempat kerja. Sedangkan satu guru Quran Hadits dimutasi ke madrasah yang lebih jauh tetapi aksesibilitasnya masih mudah terjangkau,” tuturnya. (ila)
