JOGJA – PT Pegadaian Persero atau yang juga dikenal dengan The Gade menyelenggarakan Apresiasi Budaya dan Sahabat The Gade bersama Dalang Ki Seno Nugroho di halaman parkir Pesonna Hotel Tugu, Jogjakarta kemarin (17/7). Pesonna Hotel Tugu merupakan salah satu aset yang saat ini dimiliki oleh The Gade.

Acara tersebut diselenggarakan bertujuan untuk lebih memperkenalkan aset-aset yang saat ini dimiliki oleh The Gade kepada masyarakat luas. Tak hanya itu, acara ini juga bertujuan sebagai wadah literasi bagi masyarakat dan Sahabat The Gade untuk produk-produk lain yang sudah dikenal seperti Tabungan Emas, Rahn Tasjily Tanah, Amanah, Arrum, Krasida, dan juga produk-produk baru yang lebih millenial seperti Gade Coffee & Gold, The Gade Clean & Gold, Gadai Efek, serta Gade TV.

Acara Apresiasi Budaya dan Sahabat The Gade menghadirkan Ki Seno Nugroho yang sangat dekat dengan tema milenial. Ki Seno Nugroho adalah salah satu dalang muda yang kerap memanfaatkan teknologi informasi untukĀ  memperluas jaringan penggemarnya.

Tak hanya itu nama Ki Seno juga sudah kondang bahkan di dunia internasional. Bahkan dalang asli Jogja itu sudah mendalang di tujuh negara. Pada kesempatan tersebut Ki Seno membawakan lakon Sesaji Raja Surya.

Senior Vice President The Gade Kantor Wilayah (Kanwil) Semarang, Mr Mulyono SE, MM mengungkapkan bahwa acara ini memang sangat sesuai dengan jiwa G-Values perusahaan. “Dengan adanya acara ini, kami ingin mengajak para pecinta budaya, rekan-rekan BUMN, Sahabat The Gade, dan masyarakat luas untuk terus melestarikan kebudayaan lokal,” ujarnya.

Mulyono juga menambahkan, saat ini banyak kebudayaan lokal kita yang sudah mulai ditinggalkan, digantikan dengan budaya asing. “Wayang kulit ini harus terus ada sebagai salah satu tempat mempelajari nilai-nilai budaya asli kita,” lanjutnya.

Selain Ki Seno Nugroho, ada juga pelawak tradisi senior Marwoto yang meramaikan acara apresiasi budaya ini. Marwoto menghibur dengan dagelan khasnya.

Cluster Manager Pesonna Hotel Tommy Agung Kartika menyatakan, acara Apresiasi Budaya kali ini cukup unik. Karena mengambil tema wayang dan dilaksanakan di hotel. “Biasanya kan wayangan itu di kantor-kantor pemerintahan atau di tempat umun,” kata Tommy.

Menurut Tommy, acara Apresiasi Budaya kali ini juga memiliki tujuan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kepada masyarakat luas karena Pesonna Hotel Tugu sendiri sudah menjadi bagian dari kancah perhotelan di Jogjakarta selama tiga tahun terakhir. (*/cr12/din/fj)