JOGJA – Mengikuti perkembangan e-sport di Indonesia yang cukup pesat, PT KAI Persero tak ingin ketinggalan merangkul aktivitas yang digemari para milenial ini. Untuk pertama kalinya KAI eSport Exhibition akan digelar di Jogjakarta, 10-11 Agustus mendatang. Yakni di Hall B Jogja Expo Center (JEC), Bantul.

Wakil Kepala KAI Daop 6 Sugiyono mengatakan, Jogjakarta dipilih sebagai tempat banyaknya milenial berkumpul. Selain itu, julukannya sebagai kota wisata menjadi magnet para milenial berkunjung. “E-sport ini kami pilih karena sudah jadi tren tersendiri di kalangan milenial,” katanya Kamis (8/8).

Vice President Passenger Marketing PT KAI Persero Irene Margaret menjelaskan, kegiatan ini menyasar anak muda karena pengguna kereta api bukan hanya keluarga dan orang tua. “Generasi milenial, anak muda sering menggunakan kereta api untuk travelling, harapannya orang lebih melihat pelayanan kereta api,’’ ungkapnya.

KAI eSport Exhibition akan mempertemukan ribuan pegiat e-sport dari berbagai daerah untuk beradu ketangkasan memainkan Mobile Legend dan Free Fire. Game tersebut dipilih berdasarkan pengamatan yang dilakukan penyelenggara bahwa kedua game tersebut yang paling ramai peminat. “Ini pertama bagi KAI, kami akan lihat animonya seperti apa,” ujar Irene.

Dia menegaskan ridak ada target profit dalam acara ini, melainkan hanya untuk meningkatkan brand awareness di masyarakat khususnya anak muda. Peserta akan memperebutkan hadiah dengan total nilai Rp 50 juta. Pemenang nantinya akan mewakili Jogjakarta untuk final UniPin City League dalam South Easth Asia Cyber Arena (SEACA) 2019 di Jakarta November mendatang.

Irene memaparkan, hari pertama (10/8) dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, agar tidak mengganggu malam takbiran Hari Raya Idul Adha. Karena keesokan harinya area JEC digunakan untuk salat Ied, maka turnamen hari kedua baru dimulai pukul 13.00. Selain turnamen game, rangkaian acara juga ada cosplay competition, eksibisi game terbaru, eksibisi mainan, food truck, dan turut dimeriahkan JKT 48.

Irene menyebutkan sudah ada 250 tim yang mendaftar dari berbagai daerah di Indonesia. Pendaftaran akan terus dibuka hingga turnamen berlangsung melalui penjualan tiket go show. “Tidak ada pembatasan jumlah tim,” tandasnya.(tif/din/by)