BANTUL – Hari kedua taysrik Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus melakukan pemotongan hewan kurban. Selasa (13/8), giliran warga di sekitar Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Raihan, Desa Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul yang menikmati daging kurban. Sebanyak 90 kambing disembelih di desa pedalaman Bantul itu.
Kepala Cabang ACT DIY Bagus Suryanto mengatakan, pemotongan yang dipusatkan di SMPIT Ar Raihan ini dibagikan kepada ribuan warga di sekitar sekolah. Selain warga, beberapa yayasan serta pesantren juga mendapatkan distribusi hewan kurban.
”Pesebaran hewan kurban ini cukup luas, menjangkau banyak masyarakat yang membutuhkan. ACT DIY tahun ini total kurban 1.200 ekor kambing,” jelasnya.
Di sekitar SMPIT Ar Raihan, masih banyak dihuni masyarakat prasejahtera. Mereka mayoritas bekerja sebagai buruh tani. Warga ini yang menjadi penerima daging kurban dari Global Qurban.
Kepala Yayasan Ar Raihan Slamet mengatakan, pemotongan hewan kurban bersama ACT di sekolahnya itu bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, dalam tiga tahun berturut-turut sekolah di pedalaman Bantul itu juga menjadi lokasi penyembelihan hewan oleh ACT.
”Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun ke depan,” harapnya.
Selain penyembelihan hewan kurban, ACT bersama Ar Raihan juga menggelar Tasyakuran Kurban. Acara ini merupakan kegiatan makan bersama daging kurban bersama warga desa. Ratusan warga Selasa pagi itu berbaur, gotong-royong membantu proses penyembelihan.
Masakan tongseng dan gulai kambing menjadi menu andalan di siang hari itu. Sri, salah satu warga yang memasak mengatakan, menu ini dibuat karena yang dapat dimasak dalam waktu cepat. Daging segar setelah dipotong segera dicacah dan dimasak dengan bumbu yang telah disiapkan. ”Porsi banyak, kerjanya bisa cepat karena warga yang bantu banyak juga,” ungkapnya sambil memasak.
Selain masyarakat sekitar, acara tasyakuran kurban juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat diantaranya Perwakilan Bupati Bantul, Dandim Bantul, Kapolsek Bantul, Anggota DPRD Bantul, Camat Bambanglipuro serta Lurah Sidomulyo. (*/ila)