LEGENDA HIDUP: Puncak perayaan ulang tahun Ramayana Ballet Purawisata yang ke-43 di Gazebo Garden Resto, Rabu (21/8). (RAMAYANA BALLET PURAWISATA FOR RADAR JOGJA)
JOGJA – Selama 43 tahun, Ramayana Ballet Purawisata, yang dulunya disebut Mandira Baruga, tetap konsisten dalam menampilkan sendratari Ramayana. Dalam proses perjalanan dari 1976 hingga sekarang Ramayana Ballet Purawisata telah mendapatkan beragam penghargam.
”Itu karena kesetiaan, konsistensi, dan komitmen kami dalam pengembangan dan pelestarian kesenian budaya nasional,” ujar Pimpinan Mandira Baruga (Purawisata) Ulla Nuchrawaty.
Ramayana Ballet ini menjadi salah satu daya tarik wisata dalam bidang kebudayaan dan pendidikan. Bahkan menjadi salah satu ikon tujuan wisata di DIJ.
Penghargaan-penghargaan yang pernah diraih oleh Mandira Baruga adalah Museum Rekor Indonesia (MURI) 2001, Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Jogja 2001, serta Kedaulatan Rakyat Award 2012. Juga mendapat Certificate of Excellence dari Tripadvisor 2018 dan penghargaan dari Ayodya Research Institute, Pemerintah Uttar Pradesh, India pada 2018.
Pada puncak acara ulang tahun Ramayana Ballet Purawisata yang diadakan di Gazebo Garden Resto dimeriahkan oleh pertunjukkan Wayang Panji. Pertunjukan ini diperankan oleh siswa-siswi sekolah se-Jogjakarta. Di akhir acara ditutup dengan penampilan The Magnificent Ramayana Ballet. (mo3/ila)
