Radar Jogja – Sebanyak 100 tangki air bersih didistribusikan ke sejumlah daerah yang dilanda kekeringan di Gunungkidul. Dengan kapasitas 5.000 liter per tangki. Bantuan air bersih tersebut merupakan program PLN Peduli oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan ( UP3 )Yogyakarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul. Lokasi penyerahan bantuan yakni sejumlah dukuh yang belum terjangkau PDAM. Berada di Kecamatan Girisobo dan Rongkop, meliputi desa Tileng, Semugih dan Pringombo.
Manajer Unit Layanan Pelanggan Wonosari Pranawa menjelaskan, untuk lokasi penyaluran bantuan air bersih dari PLN beserta jadwalnya ditentukan oleh BPBD. Karena BPBD Gunungkidul yang memiliki data pemetaan daerah krisis air bersih beserta peta medan yang ditempuh.
“BPBD Gunungkidul juga mencari sumber mata air permanen untuk sumur bor, sehingga mata rantai kekeringan bisa dipangkas,” jelasnya.
Pemberian air bersih tersebut diterima oleh Wakil Bupati Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul Immawan Wahyudi, selanjutnya secara simbolis diserahkan kepada warga Desa Tileng.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan dari PLN ini . Semoga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan warga“ ujar Immawan.
Pranawan menambahkan, PLN berkomitnen untuk bisa berkontribusi dalam membantu masyarakat yang kesulitan air bersih. Apalagi, air merupakan salah satu sumber utama kehidupan.
“Ke depan, kami berharap dari BPBD dapat menemukan sumber air, sehingga kita dapat memberikan bantuan secara optimal. PLN sendiri siap untuk membangun jaringan listrik guna optimalisasi pompa sumur tersebut,” jelasnya.
Sementara itu salah seorang warga setempat, Jumiran menyatakan terima kasihnya atas bantuan air bersih dari PLN. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa air bersih yang sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan Kepala BPBD Gunungkidul, Edi Basuki. Pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan dari PLN ini. (*/tif)