RADAR JOGJA – Tim Penilai Lomba Desa Wisata Nusantara 2019 dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI berkunjung ke Taman Watu Blencong, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kamis (10/10).

Mereka melakukan penilaian Desa Wisata Jatimulyo yang mewakili Daerah Istimewa Jogjakarat (DIJ) di ajang tingkat nasional.”Desa Wisata Jatimulyo masuk nominasi 28 besar dari total 158 desa di seluruh Indonesia,’’kata Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM, Bambang Sutrisno.

Menurutnya, Desa Jatimulyo bisa dicontoh dan menjadi semangat desa lainnya di Kabupaten Kulonprogo untuk lebih mengembangkan potensi wisata yang ada. Pengembangan desa wisata ini bisa melibatkan BUMDesa, Pokdarwis, tokoh masyarakat, Karang Taruna dan seluruh elemen masyarakat. “Masyarakat desa harus berdaya agar bisa menjadi pelaku dan tidak hanya menjadi penonton,’’ ujarnya.

Anggota verifikasi lomba Epi Lugiarti mengungkapkan, lomba ini baru kali pertama dilaksanakan. Sesuai dengan target presiden yang mengharapkan ada desa wisata di setiap daerah. Sehingga desa-desa bisa maju, mandiri dan sejahtera. “Desa wisata adalah bagian upaya untuk memajukan dan mensejahterakan desa. Menuju desa maju, mandiri dan sejahtera,”jelasnya. (tom/din)