RADAR JOGJA – PSIM menggandakan keunggulan melalui sepakan 12 pas Dwi Rafi Angga. Penalti diberikan karena pemain bernomor 96 itu dinilai wasit dilanggar di kotak terlarang. Hadiah penalti bagi PSIM Jogja sempat diprotes pemain Persatu.
Melalui kapten tim Mamadou Lamarana, protes dilayangkan. Tidak hanya Lamarana, hampir semua pemain Laskar Ronggolawe mengerubungi wasit. Mereka menilai, wasit tidak semestinya memberikan penalti.
Aksi protes tersebut membuat pertandingan terhenti selama hampir sepuluh menit. Terlebih, seluruh pemain dan official Persatu berkumpul di depan bench pemain di sisi selatan. Setelah beberapa lama terhenti, pemain Persatu kembali ke lapangan.
Eksekusi penalti dilakukan dengan baik oleh Rafi. Sepakannya gagal dibendung Ruly Desrian untuk membawa PSIM memimpin 2-0. (riz/tif)