RADAR JOGJA – Perusahaan software perencanaan dan aplikasi pertambangan terbesar di dunia asal Australia, Micromine bersama Ikatan Alumni Tambang (Ikata) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menggelar acara penyambutan pemenang Micromine Competition 2019 Dan Ramah Tamah Micromine Club Jogja, di Kopi Gajah, Sleman, Kamis (10/10).
Micromine Competition 2019 masih satu rangkaian dengan event Youth Mining Camp Competition (YMCC) 2019 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Tambang UPNVY. Dua tim pemenang Juara 1 Micromine Competition 2019 adalah Salma Difa Masti dan Mradipta Lintang dari Prodi Geologi UGM, serta Joshua Panangian Samosir dan Muhammad Sandi Yudha dari Prodi Teknik Pertambangan UPNVY. Para pemenang berkesempatan menghadiri kunjungan ke AusIMM Conference di Perth – Australia awal oktober lalu.
Regional Manajer Micromine Sahrul Hidayat menyampaikan, Micromine Competition bertujuan untuk mengukur pemahaman dan penerapan program Academic Licence Scheme untuk seluruh Universitas yang menerima lisensi Micromine. “Harapannya bisa menghasilkan penyeragaman pengetahuan tentang software Micromine dengan Prodi Teknik Pertambangan dan Teknik Geologi di seluruh Universitas di Indonesia,” ujar Sahrul.
Beberapa yang turut serta menghadiri acara di Kopi Gajah, antara lain Wadek Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Teknologi Mineral UPNVY Dr Ir Joko Soesilo MT. Dia mengungkapkan kunci sukses untuk dapat bekerja di industri adalah kemampuan softskills. Itu menempati urutan pertama dalam melamar ke suatu perusahaan. Dan tujuan Micromine Competition ini adalah untuk memperkuat softskills. “Sedangkan indeks prestasi ternyata menempati urutan ke-17,” ungkap Dr Joko.
Turut hadir juga perwakilan dari Ikata, Sekjen Ikata Aditantra Adiyoso yang biasa disapa Danda. Selama ini Ikata konsisten untuk mempersiapkan Laboratorium komputer terbaik yang diberi nama Laboratorium MICROMINE. “Agar Mahasiswa Teknik Pertambangan UPNVY mampu bersaing di Industri Pertambangan,” terang Danda.(*/pra)