RADAR JOGJA Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, Indonesia masih menghadapi beban ganda gizi. Sebanyak 30,8 persen balita mengalami stunting, 8 persen balita mengalami obesitas, dan 48,9 persen ibu hamil mengalami anemia.

Masalah tersebut salah satunya disebabkan karena kekurangan protein. Dengan gemar makan ikan, baik untuk pemenuhan protein pada anak. Sebab setiap ikan mengandung 22 gram protein per 100 gram. Hal tersebut dikatakan Perwakilan Direktorat Gizi Pemasyarakatan, Kementerian Kesehatan Mujiati.

Seperti dilansir dari Jawapos.Com, melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), pihaknya mengajak masyarakat untuk lebih rajin mengonsumsi ikan. Upaya tersebut dilakukan dalam kampanye inovasi-inovasi produk ikan (tawar dan laut), dan seafood siap masak dan siap santap.

“Program ini menjadi bagian penting dari upaya ketahanan pangan dan gizi, upaya menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa, serta merupakan sumber ekonomi bagi lebih dari 5 juta penduduk Indonesia,” ujar Mujiati belum lama ini.

Country Director GAIN Indonesia Ravi K Menon menjelaskan, rata-rata kebutuhan protein ikan untuk anak khususnya usia pra sekolah mereka yakni 17 sampai 20 gram per hari. Sedangkan untuk ibu hamil membutuhkan lebih dari 20 gram protein ikan per hari.

“Kami mengajak dan menyosialisasikan tentang bagaimana menyajikan ikan sebagai ready to eat dan ready to cook untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak-anak, remaja hingga usia dewasa, di Indonesia,” ujarnya. (jpc/tif)