RADAR JOGJA – Sebagai salah satu tujuan wisata, keselamatan transportasi jalan maupun udara menjadi perhatian Pemprov DIJ. Apalagi, kepedulian terhadap keselamatan transportasi telah menjadi program nasional yang dituangkan dalam Aksi Keselamatan Jalan Nasional yang sudah dicanangkan pada 2011 hingga 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DIJ Paku Alam X dalam acara Visit Member Commitee Fal (Facilition of International Air Transportation) di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, DIJ, Rabu (13/11).
“Saya sangat mendukung apa yang telah dilakukan dalam upaya mengoptimalkan kinerja di Bandara Internasional Adisutjipto Jogjakarta (ADS). Terutama dalam peningkatan kunjungan pariwisata ke DIJ,” kata PA X.
Menurut dia, Pemprov DIJ mendukung penuh upaya Angkasa Pura untuk meningkatkan pelayanan bandara. Hal ini dapat digunakan untuk memberikan penanganan dan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan di DIJ secara optimal. ”Tak hanya peningkatan kinerja di Bandara Internasional Adisutjipto, upaya ini juga harus dapat dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY),” katanya.
Menurut dia, peningkatan kualitas layanan kebandarudaraan akan berkaitan dengan dengan kepariwisataan DIJ. Dalam hal ini, Pemprov harus melakukan peningkatan pemasaran pariwisata nasional dalam rangka upaya mendatangkan atau meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara di DIJ.
Sementara itu GM Bandara Internasional Adisutjipto Jogjakarta Agus Pandu Purnama menyampaikan pihaknya berupaya seoptimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang, khususnya di Bandara Adisutjipto. Disamping itu, pihaknya tengah mempersiapkan proses kepindahan penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport (YIA) agar bisa mendatangkan wistawan mancanegara (wisman) yang ditargetkan bisa mencapai satu juta turus pada 2020 mendatang. ”Kami selalu berbenah diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang serta memperkuat sinergi dengan segenap stakeholder terkait kebandarudaraan,” jelasnya. (bhn/pra)