RADAR JOGJA – Mundurnya musim penghujan berdampak pada musim tanam di sejumlah wilayah. Bahkan petani di wilayah Gunungkidul sempat kecelik. Acuannya adalah turunnya hujan beberapa waktu lalu. Para petani mengira bahwa hujan tersebut adalah awal musim penghujan.

Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Cuaca Staklim BMKG Jogjakarta Sigit Hadi Prakosa sempat mendapatkan laporan tersebut. Petani Gunungkidul terlanjur menanam benih tanaman musim penghujan. Sayangnya, berjalannya waktu intensitas suplai air masih di bawah rata-rata.

“Padahal kami sudah menghimbau agar tidak terburu-buru. Infonya bibit tanaman yang ditanam mati,” katanya kepada Radar Jogja, Kamis (5/12).

Staklim BMKG terus memberikan himbauan dan edukasi. Baik melalui pertemuan tatap muka, aplikasi dan portal website. Para petani diimbau tidak terburu-buru menanam beragam komoditas. Tujuannya untuk menghindari kerugian akibat minimnya pasokan air. (dwi/riz)