RADAR JOGJA- Tim Perahu Naga Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) siap mengikuti ajang Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019. Kontingen DIJ mengirimkan 15 atlet dalam ajang yang digelar selama tiga hari 20 Desember hingga 22 Desember di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat.

Tim terdiri dari Fakhri Amrulloh, Ali Mustofa, Tri Honi Cahyo, Adi Susanto, Suwardi, Tito Krisnando Verdiansyah, Toyib Kurniawan, Ropiud Aliyubdin, Eka Restu Murti, Wawan Trianto, Agung Nur Sangaji, Supianto, Irfayandaru Ahmad Zakiy, Asep Nugroho, dan Yuan Tri Budi Prasetya.

Pelatih Tim Perahu Naga DIJ Rochmad Nur Kholis mengatakan sejauh ini persiapan yang dilakukan timnya berjalan cukup lancar. Baik dari atlet maupun tim akan berusaha memberikan yang terbaik agar bisa lolos di ajang PON tahun depan. “Persiapan latihan selama dua bulan semoga mendapatkan hasil yang diharapkan,” harapnya.

Waljiyanto yang juga merupakan tim pelatih Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) DIJ berujar nomor perahu naga ini memang menjadi andalan DIJ untuk bisa lolos ke PON Papua.”Meskipun persaingannya cukup berat. Karena di luar Jawa itu sering banyak event lomba perahu naga. Sedangkan kami setahun dua kali,” ujarnya.

Secara keseluruhan PODSI DIJ mengirimkan sebanyak 24 atlet. Mereka terbagi dalam tiga nomor. Yakni, Rowing dan Slalom yang berlangsung pada 14-16 Desember 2019 lalu. Untuk double scull berakhir di peringkat tujuh dan single scull di peringkat delapan. Sementara untuk nomor Canoeing (kayak) digelar 17-19 Desember. Sedangkan nomor perahu naga baru akan bertanding hari ini.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIJ Djoko Pekik Irianto berharap para atlet, pelatih, dan ofisial tim dayung DIJ dapat berjuang dan memberikan hasil yang terbaik. Sebab, menurutnya tim dayung yang dikirimkan merupakan duta atau wakil dari seluruh masyarakat DIJ. “Semoga atlet yang akan bertanding bisa menguatkan niat, disiplin, dan fighting guna mencapai hasil terbaik,’’ harapnya. (cr18/din)