RADAR JOGJA – Kisah inspiratif muncul dari siswa terbaik kategori trengginas dan cendekia dari SPN Polda DIJ Selo Pamioro. Bripda Agung Pratama dan Bripda Kristoforus Elmora Aditya Putra anak dari keluarga tak mampu jadi lulusan terbaik Sekolah Polisi Negara (SPN) Selo Pamioro dengan hasil sangat memuaskan.
Kepala SPN Polda DIJ Kombes Pol Soni Maharbudi mengatakan, mereka datang dari keluarga yang jauh dari kemewahan dan bahkan mentalnya terbentuk dari keluarga yang penuh perjuangan hidup. Yakni mulai dari ditinggal sejak SD oleh orang tua karena harus merantau dan menjalani profesi pedagang arum manis serta menjadi supir pribadi seorang pegawai sekaligus melayani keperluan sehari-hari semasa pensiun.
Walau demikian, para siswa ini tetap tangguh menjalani proses rekrutmen yang transparan sejak awal. Dengan komitmen dan tekad yang teguh mereka memilih mengabdi kepada Negara dengan mendaftarkan diri sebagai bintara Polri.
”Kini mereka resmi dilantik sebagai anggota Polri dan berkomitmen melayani masyarakat. Mereka lahir dari masyarakat dan kembali ke masyarakat untuk memberi pelayanan prima,” ujarnya dalam pers rilis yang dikirimkan ke Radar Jogja, Selasa (10/3).
Dengan komitmen dan tekad yang teguh, kata Soni, mereka memilih mengabdi kepada negara dengan mendaftarkan diri sebagai bintara Polri. Kini mereka resmi dilantik sebagai anggota Polri dan berkomitmen melayani masyarakat. Dia berharap, keduanya yang lahir dari masyarakat menjadi anggota Polri kembali lagi ke masyarakat untuk memberikan pelayanan prima. (ila)