RADAR JOGJA – Empat ratus sembilan calon pengawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Purworejo resmi menyadang status aparatur sipil negara (ASN). Pengambilan sumpah dan janji sebagai ASN itu dipimpin Bupati Purworejo Agus Bastian di Pendapa Agung Purworejo, Senin (16/3).

Bupati mengungkapkan, sebenarnya ada imbauan dari pemerintah pusat mengenai upaya untuk menghindari terjadinya kerumunan terkait adanya wabah virus korona. Hanya saja, dia menilai kegiatan pengambilan sumpah ini penting. Khususnya, bagi mereka yang dikukuhkan sebagai ASN.

“Tapi, mari kita lupakan sejenak tentang virus korona untuk pengukuhan ini,” kata Bupati Agus Bastian.

Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan agar ASN yang baru dilantik dapat bekerja dengan semangat dan berkinerja tinggi. Apalagi, jika mengingat saat mendaftar dan mengikuti seleksi harus bersaing dengan ribuan orang. Sebagai ASN daerah, mereka dituntut memiliki komitmen dalam membangun Kabupaten Purworejo.

“Ini sebagai catatan kita bersama. Hari ini dikukuhkan sebagai ASN, jangan kemudian setelah dilantik untuk ancang-ancang minta pindah,” pinta Bupati.

Menurut Bupati, pelantikan yang diikuti 409 ASN ini jangan dianggap sebagai sebuah kegiatan seremonial belaka. Sebab, hakekat sumpah dan janji yang telah diucapkan merupakan kesanggupan ASN terhadap negara dan juga janji terhadap Tuhan YME.

Sumpah yang diucapkan juga menjadi rambu-rambu terhadap setiap tindakan yang dilakukan sebagai aparat pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. “Saudara hendaknya benar-benar menghayati isi sumpah/janji itu dalam setiap tugas sebagai PNS. Dengan menghayati sumpah dan janji tersebut, Saudara akan sadar bahwa harus mampu menunjukkan komitmen dan tanggung jawab moral,” tambah Bupati.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Purworejo drg Nancy Megawati mengatakan, CPNS yang dikukuhkan sebagai ASN itu merupakan hasil pengadaan ASN pada 2019. Sedangkan pengadaan ASN pada 2020 ini masih dalam proses.

“Setelah setahun sebagai CPNS, maka hari ini (kemarin) mereka dikukuhkan secara langsung oleh Bupati Purworejo,” kata Nancy. (udi/amd)