RADAR JOGJA – Dalam membantu memerangi Covid-19 beberapa pemain peserta Indonesian Basketball League (IBL) berpartisipasi dan bergerak menggalang donasi melalui tagar #BasketIndonesiaLawanCovid19.

Dua penggawa BPJ turut serta melelang jersey yakni, Nuke dan Alan As’Adi. Hasil donasi tersebut akan digunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Juga sembako untuk ojek daring dan pedagang keliling.

Di sisi lain, tim basket Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja (BPJ) memperpanjang masa libur para pemainnya. Keputusan tersebut dilakukan lantaran semakin masifnya pandemi virus korona (Covid-19) di Tanah Air. Semula Azzaryan Pradhita cs hanya diliburkan selama dua pekan. Atau hingga akhir Maret lalu.

Pelatih BPJ Raoul Miguel Hadinoto sangat mendukung kebijakan yang dilakukan manajemen. Sebab menurutnya kesehatan adalah yang paling utama. “Menu latihan sudah disiapkan termasuk dari pelatih fisik,” ujarnya.

Selain itu, tim pelatih juga mengingatkan para pemain untuk selalu mengatur pola makan dan gizi yang seimbang. Agar nantinya saat kondisi membaik fisik mereka tidak bermasalah karena kelebihan berat badan. “Nggak ada santai-santai di rumah. Semua tetap dipantau,” tegasnya.

Penggawa BPJ Nuke Tri Saputra turut membeberkan kegiatan yang dilakukan saat jeda kompetisi. Nuke mengaku fokus berlatih fisik. Seperti memperbanyak cardio untuk memperkuat jantung dan paru-paru. “Untuk meningkatkan kekuatan tulang dan membentuk otot juga,” ujarnya.

Point Guard BPJ Tifan Eka Pradita juga terus menggenjot fisiknya. Tifan mengatakan menu latihan sendiri dilakukan untuk menjaga feeling ball dan peak performance. “Habis latihan fisik saya ball handling sendiri, latihan drible pakai dua bola, passing pantul tembok, dan shooting cari 100 poin dari 200 kali tembak,” ungkap Tifan. (ard/din)