SLEMAN – Sebanyak 14 siswa modeling mencoba keterampilannya dalam gelaran Mahadaya Wastra yang diadakan di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM, Minggu (14/1).

Para siswa modeling ini memeragakan busana karya siswa merancang mode dan siswa menjahit. Direktur LKP PAPMI GKR Condrokirono mengatakan, gelar karya siswa ini merupakan agenda rutin tahunan. Gelaran ini merupakan yang ke dua puluh empat kalinya diadakan semenjak sekolah kejuruan dan kepribadian ini dibentuk sejak 11 Januari 1995.

Dalam gelaran ini, terdapat 36 siswa merancang mode yang membuat evening gown, 35 siswa menjahit yang membuat kebaya, dan diperagakan oleh 14 siswa modeling.

“Dalam setiap gelaran, kami konsisten menangkat martabat kain tradisional seperti batik, jumputan, lurik, tenun ikat, dan lainnya sebagai kekayaan budaya,” ungkap GKR Condrokirono dalam sambutannya kemarin.

Desainer senior Nita Azhar berharap LKP PAPMI DIJ menjadi sekolah yang handal dalam menelurkan calon-calon desainer, modiste, dan model. “Para anggota baru ini semakin kreatif dan berani mengeksplorasi potensi,” ujarnya yang juga menjadi juri dalam gelaran peragaan busana kemarin. (ila/mg1)