SLEMAN – Puncak arus balik Lebaran diwarnai insiden kecelakaan kendaraan di Jalan Magelang KM 9, simpang empat Denggung Sleman, Rabu dini hari (20/6).
Kecelakaan yang terjadi pukul 03.30 ini melibatkan tujuh kendaraan sekaligus. Enam di antaranya kendaraan niaga dan pikap serta satu kendaraan besar truk tangki BBM.
Untungnya dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Beberapa penumpang kendaraan mengalami luka akibat benturan. Dugaan sementara supir truk tangki BBM mengemudi dalam keadaan mengantuk.
“Semua kendaraan melaju dari arah utara menuju selatan. Truk tangki Isuzu nomor polisi H 1949 BW yang disopiri Yudi Haryanto, 42, warga Blora, Jawa Tengah tiba-tiba hilang kendali diduga karena mengantuk. Akibatnya truk tanki membentuk sejumlah kendaraan lain didepannya,” jelas Kasat Lantas Polres Sleman AKP Faisal Pratama, Rabu (20/6).
Akibat laju kendaraan yang tidak terkendali, truk BBM menabrak mobil pikap AG 8565 PB bermuatan ayam, mobil Toyota Rush AB 1225 RD, mobil Kijang Innova AB 1511 LI, Daihatsu Taruna B 8601 ZT dan mobil Daihatsu Xenia AA 8712 TB. Usai membentur mobil di depannya, truk tanki oleng ke kiri dan membentur mobil Ertiga AA 8958 SB. Seluruh kendaraan tersebut, lanjutnya, dalam keadaan berhenti karena traffic light tengah menyala merah.
Laju kendaraan besar ini baru berhenti setelah menabrak pagar rumah dan tiang baliho di sisi timur jalan. Berdasarkan pemeriksaan, Yudi mengaku mengantuk. Alhasil dirinya kurang konsentrasi saat melaju meski dalam kecepatan sedang.
Meski tidak ada korban jiwa, tercatat sejumlah pengemudi mengalami luka. Tercatat supir pick up Bagus Santoso, 28, mengalami luka lecet di bagian kaki. Supir Toyota Rush Ibnu Saifudin, 39, mengalami luka sobek pada bibir atas.
“Sementara supir Innova Lono Widagdo, 57, supir Taruna Toparno, 26, supir Xenia Sistriwiyanto, 51 dan sopir Ertiga Sofyan, 61, tidak mengalami luka berarti. Semuanya tidak rawat inap, langsung boleh pulang,” katanya.
Untuk saat ini seluruh kendaraan sudah diamankan di Lapangan Denggung Sleman. Terkait penyidikan, jajarannya belum bisa melakukan secara optimal. Apalagi beberapa supir dan penumpang masih mengalami kelelahan. Faizal juga belum bisa memastikan apakah kecelakaan melibatkan pemudik atau tidak.
“Memang ada satu mobil yang berasal dari Serang Banten tapi kami belum bisa memastikan pemudik atau bukan. Kondisi beberapa supir juga ada yang kelelahan, kalau sudah fit akan kami panggil untuk dimintai keterangan,” katanya. (dwi/ila/ong)