JOGJA – Band indie Jogja bergenre instrumental post rock alternative, Niskala, segera merilis album pertamanya. Album debut itu diberi nama Hourglass.
Sebelum merilis album pertamanya ke masyarakat luas, Niskala memperdengarkan materi album perdananya di Panggung Senyap Festival Kesenian Jogjakarta ( FKY).
“Awalnya kami nggak ingin bikin album. Sejak 2014, rencananya hanya mau membuat single. Tapi para sahabat kami terus memberikan masukan untuk Niskala bikin album. Ya alhasil setelah empat tahun jadi juga,” cerita Danish Wisnu, gitaris akustik dan shynthesizer Niskala.
Sejak awal Niskala memang berkeinginan untuk menghidupkan kembali musik instrumetal di Jogja. Maka album ini juga menjadi salah satu jalan eksistensi mereka. Hourglass akan menjadi artefak dari kelima personel Niskala.
Dalam peluncuran album Hourglass, Niskala juga berkaborasi dengan berbagai seniman muda seperti Arief Indiarto, Nikolas Setiaji, Septa Bagonk, dan Luis Alvarisi. Para seniman itu merespons sembilan lagu Niskala pada album Hourglass dengan karya video kreatif. (ata/ila)