TRADISI dan budaya menjadi daya wisata. Itu terlihat dari Rasulan atau kirab budaya dalam rangka bersih desa di Munggi Pasar, Semanu, Gunungkidul, beberapa waktu lalu.
Rasulan disemarakkan dengan kirab potensi warga setempat. Ada rombongan yang mengenakan pakaian adat Jawa. Ada pula rombongan reog, jatilan, dan rombongan yang mengusung semacam ogoh-ogoh.
Rasulan merupakan salah satu budaya masyarakat di Gunungkidul. Tradisi yang telah berlangsung sejak lama ini masih lestari hingga sekarang.
”Rasulan digelar untuk mengucap rasa syukur terhadap Tuhan. Selain itu, untuk hiburan dan menjalin silaturahmi antarwarga,” jelas Suny Dewi, warga Semanu.
Kegiatan ini disaksikan ribuan warga. Mereka berjajar di sepanjang jalan yanag dilalui peserta kirab. (mg1/mg2)