Ada Perbaikan, Diminta
Cari Alternatif Lain
MAGELANG – Adanya perbaikan di Jalan Alibasyah Sentot (ABS), mulai kemarin kendaraan berat dilarang melintas. Truk, bus, dan kendaraan berat diminta mencari jalan alternatif lain melalui Salam Kanci atau Windusari. Perbaikan jalan dijadwalkan hingga 40 hari kalender ke depan.
Pantauan di lapangan, sejumlah papan pengumuman lalu lintas mulai terpasang. Tidak hanya di wilayah Kota Magelang, papan larangan kendaraan melintas juga dipasang di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Dua titik papan ditempatkan di perempatan Tugu Bandongan dan persimpangan Desa Trasan, Kecamatan Bandongan.
“Pemasangan papan pengumuman ini sudah didiskusikan dengan Forkompimcam dan masyarakat Kecamatan Bandongan sebulan lalu. Untuk memperlancar perbaikan, kendaraan berat dialihkan lewat Salam Kanci-Pakelan, atau Windusari,” kata Kasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Pemkot Magelang Budi Susilo kemarin.
Ia memastikan hanya kendaraan berat saja yang dilarang melewati Jalan ABS selama pembangunan. Meski demikian, ia mengimbau agar mobil maupun sepeda motor bisa mengambil jalur alternatif lain jika tidak ingin terlibat antrean panjang kendaraan.
“Penghentian kendaraan dari Kecamatan Bandongan dilakukan di Dusun Plikon, Desa Trasan. Artinya, itu sebelum jembatan Kali Progo. Nah, di sana kendaraan sudah dicegat sebelum arus dari arah berlawanan lancar dulu,” tuturnya.
Budi menilai, memaksa antrean kendaraan bertumpuk di jembatan akan berpengaruh terhadap kekuatan jembatan Kali Progo. Karena alasan itu pihaknya akan memasang pekerja untuk membantu penerapan sistem buka tutup.
Menurutnya, saat ini proses perbaikan drainase menggunakan sistem udith hampir selesai di sisi utara Jalan ABS. Setelah itu, maka proses betonisasi jalan pun dapat dilakukan.
“Khusus Jalan ABS memang kami memberi atensi khusus, karena di sana jalan yang baru saja diperbaiki, tapi tidak lama langsung terkelupas lagi, karena medan miring dan kroditnya kendaraan melintas. Dengan teknis rigid beton, diharapkan mampu mengatasi kerusakan jalan di sana,” tandasnya. (dem/laz/mg1)