SLEMAN – Lama berkecimpung sebagai aktivis yang mengadvokasi perempuan dan anak korban kekerasan, Martanti Endah Lestari, 42, merasa satu visi dan misi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hal itulah salah satunya yang mendorong, Tata, sapaannya maju mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD DIJ Dapil I.

“Saatnya sudah tepat untuk terlibat dalam sistem dan ikut bertanggung jawab melakukan perbaikan dari dalam,” kata Tata saat bincang-bincang dengan Radar Jogja dalam program Morning Tea with the Candidate, Kamis (6/9).

Berangkat dari kalangan aktivis, beberapa komunitas dan LSM yang sudah lama berjejaring dengannya, bisa menjadi modal untuk mengumpulkan dukungan. Sebab, aktivitas yang dilakukanya di dunia sosial lebih tepat menjadi investasi sosial.

“Modalnya niat tulus dengan dukungan kawan-kawan,” ujar Direktur SOS Children Villages itu.

Menjaring lebih dari 10 ribu suara untuk dapat melenggang ke DPRD DIJ tentu tidak mudah sebagai pendatang baru. Namun, dia optimistis dengan dukungan relawan dan mahasiswa yang selama ini terjun mengembangkan 180 kampung ramah anak di Kota Jogja, dia bisa berbuat banyak. Potensi anak muda di Jogjakarta, kata alumnus Fakultas Sastra UGM, sangat luar biasa.

“Anak muda Jogja terkenal tangguh, cerdas, dan kreatif. Itu yang menurut saya tidak ada ditemukan di daerah lain. Kulturnya membangun. Relawannya luar biasa. Barometer kualitas pendidikan dan relawan di Indonesia. Tinggal bagaimana mereka diberikan media dan bisa lebih banyak dilibatkan di masyarakat,” tuturnya.

Jika nantinya terpilih, setidaknya dia berharap ada program dari pemerintah untuk menguatkan potensi anak muda. Bisa dengan mengembangkan ekosistem start-up, mendekatkan generasi muda dengan realitas di masyarakat.

“Harapannya Jogja menjadi kota nyaman tumbuh berkembang anak-anak kelas dunia. Mengembangkan potensi dan peduli dan berpihak dengan masyarakat,” harapnya. (riz/ila)