SLEMAN – Pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan menjadi perhatian Meri Sitara Dewi, 45. Perempuan asal Potorono RT 03, Banguntapan, Bantul ini mengajukan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Perindo Dapil II Bantul yang meliputi Banguntapan dan Piyungan.

Meri, sapaannya, mengungkapkan, seandainya dia terdaftar sebagai anggota dewan dia berupaya untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah dapilnya.

“Akan membuka lapangan pekerjaan melalui UMKM dengan melihat potensi atau sumber daya desa,” tutur Meri saat Morning Tea with The Candidate di Kantor Radar Jogja.

Menurutnya, sebagai warna negara dia siap berpartisipasi membangun desa. Target yang ingin diperjuangkan adalah pengusaha kecil terutama ibu rumah tangga. Memberikan bimbingan dan pengarahan, menciptakan lapangan pekerjaan dengan bekal kreativitas, Bekerja sama dengan mahasiswa untuk melakukan pembinaan.

“Program yang telah dilakukan saat ini memberikan pelatihan pembuatan makanan tradisional berupa wingko babat. Memberikan apresiasi berupa sertifikat pembelajaran. Selain itu memberikan program gerobak bagi UMKM dan mesin perontok padi bagi kelompok tani,” tutur perempuan kelahiran Jakarta 15 Februari 1973.

Sebagai seorang perempuan, dia menyadari kodratnya. Mengurus rumah tangga dan memberikan teladan yang baik untuk keluarga dan masyarakat. “Kendati begitu pikiran harus tenterem,” tegasnya.

Bagi Meri, perempuan juga harus bisa mengaktualisasikan diri. Seperti terjun dalam ranah politik. Diakuinya ini bukan pertama kalinya dia bergabung di partai. Sejak 2009 lalu hingga kini dia bergabung dengan Perindo.

“Sesuai dengan visi dan misi saya, yakni Indonesia Bbrdaulat adil dan makmur. Mengedepankan kepentingan rakyat,” ungkapnya. (cr6/ila)