GUNUNGKIDUL – Bagi warga maupun wisatawan yang berlibur di Pantai Timang patut berhati-hati. Sebab, tikus di objek wisata yang terletak di Desa Purwodadi ini ditengarai telah terinfeksi virus leptospira. Virus ini merupakan penyebab penyakit leptospirosis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawati membenarkannya. Menurutnya, hal itu mengacu hasil penelitian. Dari itu, dinkes bersama puskesmas melakukan berbagai upaya pencegahan.
”Yang terpenting adalah cepat ketahuan dan cepat ditangani,” katanya saat dihubungi Rabu (31/10).
Kendati begitu, Dewi juga mengingatkan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Sebab, penularan penyakit mematikan ini bisa diantisipasi. Bagi petani maupun nelayan harus menggunakan alat perlindungan diri. Seperti sepatu bot dan sarung tangan. Itu untuk mencegah virus leptospira masuk ke dalam tubuh melalui luka.
”Masyarakat sebaiknya juga bekerja saat siang hari. Sebab, kuman maupun bakteri mati saat terpapar sinar matahari,” ingatnya.
Sekretaris Dinkes Gunungkidul Priyanta Madya Satmaka mengungkapkan hal senada. Dia tak menampik potensi penularan virus leptospira di wisata air cukup tinggi. Begitu pula di beberapa lokasi yang ditengarai sebagai tempat perkembangbiakkan hewan pengerat itu.
”Sebagai antisipasi, kami telah mengintruksikan puskesmas dan warga membersihkan saluran air,” ujar Priyanta menyebut jumlah penderita leptospirosis hingga akhir Oktober mencapai 16 orang.
Terpisah, Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, pemkab telah membentuk satgas. Namanya One Health. Satgas ini bertugas mengantisipasi penularan penyakit zoonosis. Seperti flu burung, antrak, hingga leptospirosis.
”Satgas dibentuk karena Gunungkidul pusat peternakan hewan di DIJ,” tambahnya. (gun/zam/er/mo2)