KULONPROGO – Peringatan Hari Jadi Ke-72 Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih berlasung meriah. Upacara dan kirab budaya dipusatkan di lapangan desa setempat pada Sabtu (2/2). Kegiatan diikuti 12 pedukuhan yang ada di Desa Karangsari. Bernuansa Jawa.

Acara dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dalduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulonprogo, Sudarmanto. Hadir pula perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan Muspika Pengasih. Semua kompak mengenakan pakaian adat Jawa.

Sebelumnya, rangkaian kegiatan telah digelar. Seperti ziarah makam leluhur dan pengajian akbar yang dihelat di dua tempat dan waktu berbeda.

Antusiasme warga sangat tinggi menyaksikan kirab budaya. Di sepanjang jalan dari start sampai finish penuh penonton. Mereka berkumpul di lokasi display, depan panggung tamu undangan.

Salah satu atraksi, permainan zaman old vs modern. Berupa treatikal permainan meriam bambu dengan mainan modern berupa replika handphone.

Display tersebut membawa pesan moral. Karena di zaman modern anak-anak lebih suka bermain gadget daripada bermain mainan tradisional.

Sudarmanto mengatakan, peringatan hari jadi menjadi sarana menggali potensi di desa Karangsari. Baik bidang ekonomi produktif, objek wisata desa, peternakan, perkebunan, dan UMKM. Menuju Desa Karangsari yang maju, mandiri dan berbudaya.

“Semoga memberi dampak positif bagi masyarakat. Harapannya, desa ini semakin maju dan sejahtera,” katanya.

Kepala Desa Karangasari, Mujirin mengungkapkan, tujuan kegiatan untuk melestarikan budaya Jawa. Promosi dan membangun Desa Karangsari sebagai desa maju, mandiri dan berbudaya.

“Kami ingin nguri-uri atau melestarikan budaya leluhur. Jangan sampai anak cucu lupa, karena warisan budaya ini hebat dalam menumbuhkan dan menguatkan jati diri warga Desa Karangsari. Sebagai desa wisata berbasis budaya,” kata Mujirin. (tom/iwa/tif)