KULONPROGO –Pondok Pesantren Nurul Dholam di Dusun Pengasih berkomitmen dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019. Berharap bisa berjalan aman, damai dan bermartabat di Indonesia.

Komitmen itu diwujudkan dengan menggelar Pengajian Lapanan Ahad Pon sekaligus Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai yang dihadiri oleh ribuan jamaah asal Jateng-DIY, Minggu (24/3). Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Dholam KH Abdullah Salam berharap kepada para santri dan alumni saat ini harus bersikap cerdas dan tegas menolak semua berita hoaks, ujaran kebencian, isu sara dan provokasi. Karena dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kondisi perpolitikan saat ini yang tengah dihadapi bangsa Indonesia menjelang Pileg dan pilpres 2019 seyogianya dapat semakin mematangkan dan mendewasakan masyarakat dari berbagai lapisan dengan berdemokrasi yang bermartabat sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia,” jelas pengasuh pondok yang sudah berdiri sejak 2002 ini.

Ustadz Abdullah mengharapkan pemilu bisa terlaksana dengan sejuk dan penuh kekeluargaan untuk mencari pemimpin terbaik dari yang terbaik bagi bangsa Indonesia yang tercinta ini. “Sinergitas TNI, Polri, Pemkab, penyelenggara pemilu dan masyarakat diperlukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama kampanye berlangsung, saat pemilihan maupun setelah pemilihan,” imbuhnya.

Turut hadir Bawaslu, Polda DIY, Polres Kulonprogo, Polsek Pengasih, Koramil Pengasih, Kodim Kulonprogo, Camat Pengasih, Lurah Pengasih, dan sesepuh Pondok. Tausyiah diisi oleh KH Dalharnuri dari Purworejo. (*/pra/mg1)