MAGELANG – Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI tingkat Kota Magelang dicanangkan oleh Wali Kota Sigit Widyonindito di Kelurahan Tidar Selatan, Magelang Selatan, Minggu (14/4). Pencanangan untuk upaya menggerakkan semangat gotong royong masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Pencanangan ini tidak sekadar seremonial, tapi bagaimana kita berkerja bersama, bergotong royong, dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat. Utamanya merealisasikan program Pemkot Magelang,” kata Sigit.
Pencanangan BBGRM ini bersamaan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 tingkat Kota Magelang. Menurut Sigit, gerakan PKK tidak lepas dari semangat gotong royong para anggotanya yang jika dipupuk dengan baik dari tingkat kota sampai RT/RW, hasilnya akan luar biasa.
Kelurahan Tidar Selatan dipilih menjadi lokasi pencanangan BBGRM 2019 karena baru saja mendapat Predikat Terbaik I Pelaksana Gotong Royong Masyarakat tingkat Jawa Tengah 2019. Sigit mengaku bangga dengan prestasi Tidar Selatan. Meski lokasi paling selatan dan berbatasan dengan Kabupaten Magelang, tapi bisa juara.
“Ini artinya tidak ada bedanya dengan kelurahan lain. Pemberdayaan masyarakat di sini berjalan baik. Penilaian lomba itu detail. Semoga bisa memotivasi kelurahan lain,” tandas Sigit.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang Wulandarimenjelaskan, pada pencanangan BBGRM juga dilakukan penyerahan apresiasi kepada pemenang lomba PKK di tingkat kelurahan.
“Semangat dalam BBGRM sebetulnya sudah menyatu dengan PKK. Lomba-lomba kegiatan PKK itu juga untuk memotivasi agar masyarakat khususnya ibu-ibu agar bersama-sama berkarya, berinovasi, dan kreatif,” tandas Wulan.
Kelurahan Tidar Selatan meraih predikat Terbaik I Pelaksana Gotong Royong Masyarakat tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019. Kelurahan di Kecamatan Magelang Selatan ini mengalahkan wakil dari Kota Pekalongan dan Kota Semarang. Penilaian meliputi bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial, budaya, agama, dan lingkungan.
Pada bidang kemasyarakatan, Tidar Selatan memiliki Kampung Warna Warni dan Kampung Dolanan Tidar Sari. Lalu di bidang ekonomi, kelurahan ini banyak berkembang UMKM yang memproduksi aneka makanan dan oleh-oleh khas Magelang seperti batik dan tahu.
Kemudian di bidang lingkungan, terdapat Kampung Anggrek Tidar Campur, Bank Sampah Lancar Trunan. Kampung Organik Trunan, Kampung Mozaik Tidar Warung, dan Kampung Kerajinan Daur Ulang Tidar Warung. Sedangkan di bidang sosial budaya dan keagamaan, memiliki tradisi-tradisi lokal seperti grebeg gethuk, grebeg tahu, dan sadranan yang rutin diadakan warga setiap tahun. (dem/laz/mg4)