SLEMAN – Persiapan PSS Sleman menghadapi Liga 1 mendapat kendala serius. Mereka harus memutar otak setelah tak mendapatkan izin menggelar laga uji coba. Padahal, uji coba ini sangat diperlukan untuk melakukan evaluasi tentang perkembangan tim.

Sejatinya Super Elang Jawa- julukan PSS Sleman akan menggelar uji coba dengan dua tim selevel yakni Badak Lampung FC dan PSIS Semarang. Namun, uji coba tersebut tak medapat restu dari aparat kepolisian. Bahkan, berujicoba dengan klub lokal pun demikian.

Pelatih PSS Seto Nurdiyantara mengatakan telah menyerahkan perihal uji coba inikepada manajemen. Dia masih akan menunggu perkembangan sampai timnya bisa mendapatkan izin menggelar uji coba. “Harapannya sih kami bisa menggelar uji coba sebelum kompetisi dimulai. Karena itu sangat penting dalam mengevaluasi skuad keseluruhan” jelas Seto.

Di bagian lain, Seto mengaku cukup puas dengan kualitas n skuad asing yang dimiliki PSS Sleman. Apalagi, mereka yang direkrut sesuai dengan harapan. Yakni belum bermain di Liga Indonesia.

Ya, Alfonso de la Cruz, Guilherme Batata, Brian Ferreira, dan Yevhen Bokhashvili, baru kali pertama ini merasakan ketatnya kompetisi Tanah Air. Bermodal empat ekspatriat debutan itu, Seto optimistis para pemain asing tersebut tetap mampu beradaptasi dengan sepak bola Indonesia secara cepat. “Baru beberapa kali latihan mereka sudah beradaptasi. Sebenarnya ingin dilihat lebih jauh melalui uji coba.” ujar pelatih asal Kalasan tersebut.

Seto menjelaskan mengutamakan pemain asing yang belum lama bermain di Indonesia berdasarkan faktor semangat bermain. Sehingga, para pemain asingnya bisa menunjukkan seluruh kemampuannya. “Ya yang masih greget bermainnya,” jelas mantan pelatih PSIM Jogja itu.

Selain pertimbangan tersebut, kehadiran Alfonso, Batata, Brian, dan Yevhen merupakan kebutuhan untuk melengkapi komposisi skuad PSS yang dibangun Seto. Perekrutan juga dilakukan berdasarkan posisi yang memang dibutuhkan. “Saya pikir satu pemain asing di depan, dua gelandang dan satu bek tengah sudah sesuai yang dibutuhkan,” jelasnya.

Waktu yang ada sebelum kompetisi dimulai, jelasnya Seto akan digunakan untuk memoles. Selain itu, dia meminta kepada skuad asingnya untuk bisa beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.

Sedangkan gelandang asal Brasil, Batata diyakini memperkaya opsi di lini tengah. Sebab, Batata bisa berkolaborasi dengan gelandang asing lain yaitu Brian Ferreira. “Itu sepak bola yang saya inginkan. Kunci permainan sepak bola ada di sektor tengah,” jelasnya. (bhn/din/er)