KULONPROGO – Puncak peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2019 se-DIJ dipusatkan di Kulonprogo, Minggu (28/4). Peringatan diisi kegiatan jalan sehat dan bedah rumah. Bertema: May Day, Together, We Grow digelar di lapangan Asemcilik, Desa Tuksono, Sentolo. Diikuti sekitar 200 orang.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, peringatan Hari Buruh Internasional di Kulonprogo ditandai penyerahan penghargaan kepada karyawan. Serta bantuan kepedulian sosial kepada masyarakat.
“Perusahan memberikan bantuan bedah rumah kepada lima penerima,” kata Hasto.
Kendati demikian, Hasto menyoroti, ke depan alangkah baiknya hadiah sepeda motor diganti dengan sapi atau kambing sehingga dapat produktif. Dia mengharapkan penerima bisa bersyukur mendapat bantuan dari acara May Day ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIJ, Andung Prihadi Santoso menambahkan, Gubernur DIJ Hamengku Buwono X mengamanatkan, dalam peringatan hari buruh sedunia bisa digunakan untuk pembelajaran.
Berdasarkan sejarah, hari buruh sudah dilaksanakan sejak disahkannya UU 1/1991 tentang Berlakunya UU Kerja tahun 1948. Dimana pasal 15 ayat 2 menyebutkan, pada tanggal 1 Mei, buruh dibebaskan dalam bekerja.
“Tema kali ini bermakna, menegaskan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan buruh pekerja. Memberikan perlindungan dan memecahkan masalah pekerja,” kata Andung.
Terkait era pasar bebas dan industri 4.0, menyebabkan persoalan yang semakin kompleks dan dinamis. Membutuhkan kebersamaan untuk memecahkan masalah tersebut. “Semua itu merupakan tantangan sekaligus peluang,” kata Andung. (tom/iwa/by)