MAGELANG – Awal Mei ini Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan YoMa) menerima bantuan 700 ekor bibit itik dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Bogor. Bantuan tersebut untuk budidaya itik petelur konsumsi. Day One Duck (DOD) yang diserahkan Rabu (1/5) berjenis Mojosari Alabio (MA). DOD tersebut sudah terseleksi sebagai bibit itik berkualitas unggul.
“Alhamdulillah, semoga amanah dari Balitnak dapat kami budidayakan dengan baik,” ungkap Nur Prabewi SPt MP, dosen produksi ternak unggas.
DOD itik itu, lanjut Nur Prabewi, juga dimanfaatkan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa.
Peneliti itik ratu Balitnak Dr L. Hardi Prasetyo menjelaskan, itik Mojosari Alabio merupakan hasil persilangan Alabio dan itik Mojosari terpilih. “Parent stock-nya berasal dari itik Mojosari dan alabio yang telah diseleksi selama 5 generasi sejak 2000,” jelasnya.
Menurut Hardi, ketersediaan bibit itik MA masih terbatas. Ini lantaran jenis itik ini adalah hibrida. Sehingga telur yang dihasilkan tidak untuk dibibitkan lagi. Sedangkan pembibitannya harus dilakukan dengan menyilangkan parent stock. (*/yog/ila)