MUNGKID – Modus operandi pencurian uang infak di masjid atau musola semakin kerap terjadi. Selama ini kebanyakan kotak-kotak infak dicongkel atau dirusak kuncinya. Tapi, yang dilakukan DY, 24, warga Blondo, Mungkid, Kabupaten Magelang cukup unik dan tradisional banget.

Dia menggunakan lidi yang telah diberi pulut atau getah buah nangka, untuk mengambil uang dari dalam kotak itu. Namun, aksi pencurian belum dilakukan, pria yang kesehariannya menjadi sopir tersebut sudah terekam lewat kamera CCTV. Sehingga warga kemudian menangkapnya. Polisi saat ini sedang mengembangka kasusnya.

Dari berbagai sumber, pelaku diketahui berada di Musola Imaduddin, Ambartawang, Mungkid, Kabupaten Magelang, Senin siang (13/5). Umar Faroqi, 36 tahun, selaku takmir musola, melihat lewat kamera pengintai gelagat mencurigakan dari DY. Pelaku mengendap-endap mendekati kotak infak, sembari matanya jelalatan tengok kanan dan kiri.“Saya mengajak dua teman saya. Kami mendapati pelaku sedang duduk dekat kotak amal. Setelah kami buka salah satu karpet ditemukan lidi yang sudah dikasih pulut, yang akan dipergunakan menggambil uang,’’ kata Umar.

Selanjutnya pelaku diminta mengaku apa yang hendak dilakukan dengan lidi berpulut. Hasilnya, dia mengakui kalau hendak mengambil uang yang ada di kotak amal. Pelaku  kemudian diserahkan ke Polsek Mungkid.

Kapolsek Mungkid AKP Adhi menjelaskan, saat ini pelaku masih dimintai keterangan dan dilakukan penahanan guna pemeriksaan serta penyidikan lebih lanjut. (dem/din/fj)