JOGJA – Program Studi (Prodi) Ground Handling, lulusan Diploma 3 Manajemen Transportasi Udara dan lulusan Diploma 4 Transportasi Udara, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) bisa bernafas lega. Pasalnya, taruna taruni dari prodi ini telah memiliki lapangan untuk on job training (OJT) atau praktik kerja dan magang di PT Gapura Angkasa.
“Sebelumnya sudah pernah mereka magang di sana, tapi hanya sekitar 10 orang saja. Setelah ini harapannya lebih 400 mahasiswa bisa diserap,” kata PLH Ketua STTKD Vidyana Mandrawaty.
Artinya, kata Vidy, sebelumnya mahasiswa didikannya itu mendapatkan pembatasan kuota untuk OJT di PT Gapura Angkasa yang menangani 59 bandara se-Indonesia ini. “Mungkin secara politis kami belum ada ikatan, hanya menyesuaikan slot-slot yang dibagi dengan tempat lain,” tambahnya.
Dengan adanya penandatangan kerja sama antara PT Gapura Angkasa dengan STTKD, maka sekolah yang meluluskan taruna taruni sebanyak 500 hingga 1.000 mahasiswa ini akan siap diserap di 59 bandara untuk melakukan OJT.
“Kerja sama inilah nanti yang akan diserap di beberapa cabang kami di Gapura Angkasa. Tentunya dengan teknis-teknis sepertu di setiap bandara,” kata VP Uman Capital PT Gapura Angkasa Rachmulyadi. (cr15/laz/er)