Penyerahan dilakukan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Wakil Bupati Sutedjo, Ketua Baznas Kulonprogo Abdul Madjid. Dilakukan di utara Alun-Alun Wates (Alwa), depan Rumah Dinas Bupati.

Para pengayuh becak, ada yang berusia di atas 75 tahun. Di antaranya, Mardi Suwarno, 80 tahun; dan Samidjo Edy Harjosuwito, 80 tahun. Keduanya warga Wates.

Hasto menyatakan, santunan berasal dari zakat, infaq dan sedekah dari para ASN/PNS Pemkab Kulonprogo. Penerimaan zakat ASN terus meningkat. Setiap bulan mencapai Rp 400 juta. Dalam setahun mencapai Rp 5 miliar.

Alhamdulillah, zakat yang terkumpul bisa menyentuh banyak pihak. Mulai bedah rumah, tukang becak, safari Jumat, pedagang kecil, kaum duafa, dan para fakir miskin. Semoga menjadi amal jariah para ASN,” kata Hasto.

Menurut dia, pengayuh becak nantinya bisa diseragamkan. Becak dicat ulang. Dan bisa ikut berpartisipasi mengais rezeki dengan kehadiran Yogyakarta International Airport (YIA).

“Kuncinya satu, pelayanan kepada penumpang harus diutamakan,” ujar Hasto.

Abdul Madjid menyampaikan, pemberian santunan merupakan pentasarufan dana Baznas Kulonprogo. Data Dinas Perhubungan Kulonprogo, jumlah pengayuh becak sebanyak 134 orang. (tom/iwa/fj)