SLEMAN – Tepat tanggal 1 Juli 2019 lalu korps Bhayangkara merayakan hari jadi ke-73. Pada hari yang sama juga sebanyak 347 personel dari jajaran Polda DIJ dan 116 PNS Polri mendapatkan kado istimewa berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Upacara kenaikan pangkat itu dilaksanakan di halaman Mapolda DIJ, Senin (1/7). Ada lima pejabat utama yang naik pangkat menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol). Salah satu pejabat yang mendapatkan kenaikan pangkat itu adalah Kabid Humas Polda DIJ Yuliyanto. Ia naik pangkat dari sebelumnya berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Kapolda DIJ Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, kenaikan pangkat ini tersebar dari berbagai kepangkatan. Baik dari Pamen, Pama, Bintara, Tamtama, termasuk PNS Polri. “Yang paling banyak naik pangkat Bintara,” ungkap Dofiri.
Menurut mantan Kapolda Banten ini, kenaikan pangkat merupakan wujud penghargaan dari negara, sekaligus amanah. “Tentunya dengan adanya kenaikan pangkat ini tanggung jawab yang semakin besar,” kata Dofiri.
Kenaikan pangkat, kata dia, juga harus dimaknai sebagai peristiwa penting dalam pembinaan anggota Polri. Terutama dalam dedikasi serta kinerja melaksanakan tugas sehari-hari.
“Kepada personel yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, tingkatkan kemampuan diri guna melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehari-hari. Menjadi contoh dan teladan kepada anggota lainnya,” pinta Kapolda.
Lebih lanjut dikatakan, Polda DIJ saat ini telah naik menjadi tipe A. Oleh karenanya, tentu berpengaruh terhadap jumlah personel dan juga sarana prasarana.
Kapolda menuturkan, dari sisi personel, setiap tahun memang ada penambahan jumlah. Termasuk dari rekrutmen yang sudah ada. Namun, rekruetmen tersebut pada dasarnya mengisi pos yang ditinggalkan karena ada anggota yang telah pensiun. “Mudah-mudahan memang kenaikan tipe ini diimbangi kenaikan personel tadi,” harapnya.
Selain upacara kenaikan pangkat, dalam kesempatan itu Polda DIJ juga melepas 31 personel yang akan purna tugas. Menurut Dofiri, memasuki masa pensiun harus dengan penuh kematangan dan percaya diri. “Hubungan silaturahmi dan pengabdian kepada negara tidak pernah lekang dimakan zaman,” tandasnya. (har/laz/by)