JOGJA – Setelah tiga musim bermain di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, PSIM Jogja akhirnya kembali ke rumahnya, Stadion Mandala Krida.

Kembalinya Laskar Mataram- julukan PSIM Jogja ke home based-nya ini akan ditandai dengan laga menjamu Martapura FC dalam lanjutan Liga 2 musim 2019. Stadion Mandala Krida sendiri sebenarnya belum sepenuhnya rampung direnovasi. Saat ini beberapa fasilitas seperti lampu penerangan lapangan, hingga papan skor elektronik masih belum dimiliki.

Kendati demikian, untuk standar Liga 2, stadion yang terletak di Baciro ini sudah cukup layak untuk digunakan. Untuk lapangan sudah sangat siap. “Dan sudah dilakukan pengecekan beberapa hari yang lalu,” ujar Kepala Balai Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Eka Heru Prasetya Senin (5/8).

Kemudian, Eka Heru juga berpesan kepada seluruh penonton dan suporter PSIM Jogja untuk bisa bersikap bijak. Yakni tidak merusak segala fasilitas di dalam stadion yang baru saja direnovasi itu. “Ya jangan sampai ada yang dirusak. Itu aset kita bersama,” pesannya.

Menruut Eka Heru, ahun ini pihaknya belum akan menambah fasilitas lain di Stadion Mandala Krida ini. Penambahan fasilitas itu masih akan menunggu pembahasan anggaran di pemerintah Provinsi DIJ tahun depan.

Sementara itu panitia pelaksana (Panpel) PSIM terus bersiap untuk menghadapi laga perdana Laskar Mataram di Stadion Mandala Krida setelah tiga tahun. Sejak Senin (5/8) mereka tengah menjual tiket yang langsung diburu habis oleh para pecinta PSIM.

PSIM sendiri saat ini ada di posisi yang sangat bagus. Dari delapan laga yang sudah dijalani, tim yang identik dengan warna biru itu menempati posisi dua klasemen sementara wilayah timur Liga 2 musim ini. PSIM sejauh ini sudah mengumpulkan 15 poin, tertinggal satu poin saja dari Persik Kediri yang ada di puncak. (cr12/din/by)