PURWOREJO – Gelaran Purworejo Spectacular Fair 2019 yang berakhir Sabtu malam (3/8) menyisakan bau tidak sedap di sebelah barat laut Alun-Alun Purworejo. Baunya sangat menyengat dan mengganggu pengguna jalan.

Di posisi itu hingga depan Pendopo Rumah Dinas Bupati selama delapan  hari dimanfaatkan untuk ajang berjualan olahan ikan basah. Tidak diketahui penyebab pasti munculnya bau, dimungkinkan karena pembuangan limbahnya yang sembarangan.

Warga Banyuurip Himawan menilai kemunculan bau itu karena pihak penyelenggara kurang tertib dalam pengelolaannya. Seharusnya pembuangan limbah bisa diminimalkan sedemikian rupa.

“Ini jadi pelajaran bersama, seharusnya kebersihan dan ketertiban langsung kemali begitu sebuah ajang yang digelar di jalan tersebut usai. Ini malah menimbulkan bau yang tidak sedap,” kata Himawan Senin (8/5).

Sebagai jalan utama, dia meminta pemkab tidak terlalu sering menggelar kegiatan di tempat itu. Apalagi dalam waktu yang cukup lama. Dia melihat, pameran yang bisa digelar di tempat tersebut juga harus selektif.

“Bolehlah dimanfaatkan untuk pameran, tapi yang memang benar-benar produk usaha rakyat. Itu untuk menujukkan produk yang dikembangkan oleh warga Purworejo. Tapi kalau sekadar jualan biasa, sebaiknya jangan di tempat itu,”  tambahnya.

Pantauan Radar Jogja, petugas dari UPT Alun-Alun Purworejo melakukan pembersihan di jalan tersebut. Tidak hanya jalan, mereka juga membersihkan trotoar jalan yang ada di dalam Alun-Alun.

Seorang petugas, Triyo mengungkapkan, pembersihan dengan menggunakan air dan sabun sudah dilakukan sejak Minggu (7/8) bersama Dinas Lingkugan Hidup Purworejo. Dan Senin hanya petugas dari UPT karena bau masih tetap ada.

“Karena kebersihan menjadi tanggung jawab kami, maka kami langsung turun. Kebetulan juga lokasinya tepat di depan kantor (UPT, Red),” kata Triyo.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo Agung Wibowo mengungkapkan, pihaknya memang meminta petugas untuk turun membersihkan bau tidak sedap yang muncul. Walaupun penyelenggaraan kegiatan tidak dari Dinparbud, tanggung jawab kebersihan Alun-Alun ada di pihaknya.

“Secara otomatis kami  memang turun untuk membersihkan itu. Kami akan membersihkan sampai bau itu benar-benar hilang,” tandas Agung. (udi/laz/zl)