PURWOREJO – Siswa-siswa SMK Batik Perbaik Purworejo ambil bagian dalam karnaval peringatan HUT ke 74 Kemerdekaan RI, Selasa (20/8). Mereka mengenakan busana hasil kreasi sendiri sebagai wujud kreativitas menciptakan busana.
Nah, sebelum dibawa ke “jalanan” mengikuti karnaval, karya-karya siswa ini dilombakan di internal sekolah. Sejumlah pihak seperti dari dinas pariwisata dan kebudayan, perancang busana, serta guru dilibatkan sebagai juri. Mereka menilai kostum-kostum kreasi perwakilan dar 23 kelas di sekolah ini.
Salah satu wali kelas, Akhmad Mujahidin Tsani mengungkapkan perlombaan di internal kelas memiliki gengi tersediri. Mereka berusaha menyuguhkan tampilan kostum terbaik. Mereka tidak menggunakan konstum lama yang digunakan tahun lalu, akan tetapi membuat kembali sesuai keinginan mereka. Walaupun yang dimunculkan hanya satu tapi itu representasi dari seluruh anggota kelas. Karena semuanya terlibat dalam proses pembuatan. “Dana yang ada pun dikutip dari anak-anak sendiri,” tutur Tsani.
Menurutnya, memberikan kebebasan berkreasi bagi anak memberikan kesempatan bagi anak untuk berkembang. Dari tahun ke tahun memang tampilan yang dibuat semakin baik.
Kepala SMK Batik Perbaik Yati Dwi Puspita Ady, mengungkapkan walaupun tidak ada kelas busana maupun kecantikan di sekolahnya, anak-anak bisa mengkreasikan kostum karnival relatif baik. Kegiatan serupa yang dilakukan tahun sebelumnya, menjadikan pihak sekolah tergerak untuk membuat kontes yang sama. “Banyak manfaat yang dipetik dan anak ternyata bisa total dalam menggarap tampilannya,” tutur Puspita.
Karnaval peringatan HUT RI ke-74 berlangsung meriah. Peserta karnaval berasal dari berbagai pihak. Mulai dari sekolah, BUMD sampai organisasi perangkat daerah. Dibandingkan rute karnaval untuk jenjang TK/PAUD maupun SD/SM, yang harus dilalui peserta umum lebih panjang.(udi/din/rg)