RADAR JOGJA – Mobil listrik, utamanya yang keluaran terbaru sudah banyak yang hadir. Perlahan, mobil dengan energi combustion akan tergantikan dengan mobil bertenaga listrik. Mobil-mobil klasik lansiran tahun lawas juga akan demikian.

Dilansir dari jawapos,com, soal mobil klasik dan elektrifikasi, penggemar menyebut bahwa mobil klasik ogah punah. Disampaikan oleh Rudi Susanto, pemerhati kendaraan klasik, mobil klasik memiliki siasat lain dalam menghadapi era elektrifikasi bagi kendaraan klasik.

Menurutnya, mobil klasik tetap bisa terjaga dan dinikmati dengan mengganti mesinnya menggunakan mesin listrik. Rudi membawa mobil VW Beetle atau VW Kodok lansiran tahun 1976. Menariknya lagi, VW Kodok tersebut hadir dengan jeroan mesin listrik.

Rudi melanjutkan, opsi mengganti mesin listrik pada mobil klasik bisa dilakukan untuk membuat mobil klasik itu sendiri tetap bisa digunakan sembari mengikuti perkembangan zaman. ”Bisa diganti dengan mesin listrik, bisa membuat mobil klasik tetap hidup,” lanjutnya.

Istilah penggantian mesin sendiri dikenal dengan swap engine. Swap engine biasanya dilakukan untuk mengakali usia pakai kendaraan agar tetap jalan. (jpc/ila)