RADAR JOGJA- Sebanyak 147 wisudawan/wati Universitas Widya Mataram (UWM) mengikuti prosesi Wisuda Sarjana ke-55 di Hotel Sahid Jaya, Depok, Sleman, Senin (23/9).

Dari 147 peserta, 34 peserta atau 23,13% di antaranya memperoleh predikat cumlaude. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi yakni 3,95 atas nama Sunarni dari Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi. Sedangkan IPK rata-rata adalah 3,26. Dengan wisuda kali ini, jumlah lulusan UWM telah mencapai 8449 orang.

Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec mengatakan, lulusan Perguruan Tinggi (PT) saat ini dituntut inovatif dan kreatif. Serta memiliki keunggulan kompetitif untuk dapat bersaing di era yang serba cepat berubah atau kerap disebut dengan era 4.0.

“Para alumni perguruan tinggi tidak boleh berhenti untuk belajar dan mengasah pengetahuan dan keterampilannya,” katanya saat memberi sambutan.

Menurutnya prosesi wisuda ini barulah awal perjuangan. Persaingan dan evaluasi ketat akan muncul dalam dunia kerja. Karenanya dia mengimbau kepada peserta untuk jangan berhenti meningkatkan kualitas diri.

“Keberhasilan karir ke depan bukan ditentukan selembar ijazah saat ini, tetapi pada proses pengembangan diri selanjutnya,” jelasnya.

Menurut Edy, keberhasilan bukan saja ditentukan dari kompetensi pengetahuan. Melainkan juga soft skills seperti leadership, kemampuan berkomunikasi, kemampuan beradaptasi, disiplin, dan sebagainya.

“Saudara bersyukur, ditempa di perguruan tinggi yang didirikan tokoh bangsa Sri Sultan HB IX dan X. Dan sekarang pun di belakang UWM ada nama Sri Sultan HB X, GKR Mangkubumi, Prof. Mahfud MD, Prof. Sofian Efendi, Prof. Sunyoto dan lain-lain tokoh-tokoh nasional yg serius memajukan UWM,” kata Edy.

Menurutnya, selama dua tahun terakhir ini, UWM bertumbuh pesat. Jumlah mahasiswa terus meningkat, sementara secara nasional sebagian besar PT swasta menurun. Tahun lalu jumlah mahasiswa naik 30% dan tahun ini juga naik sekitar 12%, padahal PT swasta lainnya umumnya mengalami penurunan pendaftarnya.

Sementara dari Yayasan Mataram Yogyakarta (YMY), Prof. Dr. Ir. Sunyoto, Dipl. HE.DEA berharap, agar para lulusan UWM segera memulai menjadi unicorn-unicorn sebagaimana yang sudah muncul pada saat ini. Para lulusan dapat melakukannya dengan bermodalkan kreativitas.

“Kreativitas itu sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain,” jelas Sunyoto. Menegaskan aspek keberanian untuk memulai juga merupakan karakter penting yang perlu dimiliki para lulusan. (cr16)