RADAR JOGJA – Sekuel film klasik Disney Maleficent kedua dengan judul Mistress of Evil resmi tayang di Indonesia mulai 16 Oktober 2019. Film berdurasi 118 menit ini konsisten mengusung Angelina Jolie sebagai pemeran Maleficent lagi. Disutradarai oleh Joachim Ronning yang juga pernah menjadi co-director film Pirates of the Caribbean: Dead Man Tell no Tales.
Selama ini Maleficent dikenal dalam kisah klasik Putri Aurora sebagai tokoh antagonis berkekuatan sihir yang kutukannya sangat ditakuti. Namun dalam film ini kita dapat melihat jati diri Maleficent yang sesungguhnya. Maleficent: Mistress of Evil menyuguhkan cerita yang lebih kompleks dari sekual sebelumnya. Konflik antara hubungan ibu dan anak, sepasang kekasih, trauma masa lalu, pergulatan batin, identitas bangsa peri dan manusia, hingga politik meski hanya sedikit porsinya.
Putri Aurora (Elle Fanning) dewasa yang menjadi ratu negeri Moors tengah berbahagia menerima pinangan Pangeran Phillip (Harris Dickson) dari negeri Ulstead, anak dari King John (Robert Lindsay) dan Queen Ingrith (Michelle Pfeiffer). Namun Maleficent sebagai ibu asuhnya yang awalnya tidak merestuinya, akhirnya mau menerima undangan jamuan makan malam menjelang pernikahan.
Dari sini konflik bermula. Meski bukan ibu kandung Aurora, Maleficent tak terima jika putri asuh kesayangannya itu dijadikan anak sendiri oleh raja dan ratu Ulstead. Setelah sempat berseteru dengan Queen Ingrith, Maleficent dituding mengutuk King John yang tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri. Seperti kutukan putri tidur yang pernah dia lakukan pada Aurora dulu sewaktu bayi.
Sepanjang film diputar penonton dibuat ketar-ketir dengan beragam emosi yang ditampilkan. Mulai dari bahagia, sedih, tegang, marah, dan lain-lain. Aksi peri-peri kecil penghuni Moors yang menggemaskan serta humor-humor tipis yang diselipkan, mencairkan suasana yang tegang sekalipun. Penonton juga dikejutkan dengan karakter-karakter baru yang muncul. Di antaranya makhluk-makhluk sebangsa Maleficent yang menjadi penolong dia saat diserang suruhan Queen Ingrith.
Maleficent: Mistress of Evil juga merupakan adaptasi live-action film klasik Walt Disney Studios ke empat di tahun ini setelah Lion King. (tif)